Berita Banda Aceh

Tiga Jambret Beraksi di Jembatan Limpok, Satu HP dan Sejumlah Uang Tunai Melayang

"Barang yang diambil berupa tas yang berisikan dokumentasi serta satu unit handphone merk Oppo 5A dan sejumlah uang tunai," ungkapnya.

Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nurul Hayati
For Serambinews.com
Tim rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh dan Tim Cyber Polda Aceh mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di kawasan Jembatan Limpok, Aceh Besar, Rabu (17/1/2024) lalu. 

"Barang yang diambil berupa tas yang berisikan dokumentasi serta satu unit handphone merk Oppo 5A dan sejumlah uang tunai," ungkapnya.

Laporan Indra Wijaya | Aceh Besar

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Tim Rimueng Satreskrim Polresta Banda Aceh dan Tim Cyber Polda Aceh mengungkap kasus pencurian dengan kekerasan (Curas) yang terjadi di kawasan Jembatan Limpok, Aceh Besar, Rabu (17/1/2024) lalu.

Kejadian yang menimpa Fita Aulianda (18) warga Meunasah Papeun, Krueng Barona Jaya, Aceh Besar dilakukan oleh dua tersangka yang kini sedang menjalani pemeriksaan di ruang Satreskrim Polresta Banda Aceh. 

Mereka adalah YRU (20) warga Peuniti, Banda Aceh dan JJ (20) warga Lam Hasan, Peukan Bada, Aceh Besar, serta IT (28) warga Banda Aceh. 

Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kasatreskrim Kompol Fadillah Aditiya Pratama menjelaskan, bahwa kejadian ini bukanlah dilakukan oleh komunitas geng motor, tetapi murni dilakukan oleh pelaku yang sudah dewasa.

"Jadi jangan dipersepsi ke arah yang lain, yang menimbulkan keresahan masyarakat lainnya," katanya.

Fadillah mengatakan, tindak pidana pencurian dengan kekerasan terhadap Fita Aulianda itu dilakukan oleh dua orang, yaitu YRU (20) warga Peuniti, Banda Aceh dan JJ (20) warga Lam Hasan, Peukan Bada, Aceh Besar.

Aksi pencurian tersebut mereka lakukan, saat korban sedang melintasi dari Kuta Baro menuju Gampong Limpok menggunakan sepeda motor miliknya.

Kedua tersangka itu, melancarkan aksinya dengan mengunakan alat bantu berupa sepeda motor tipe Honda Beat. 

Baca juga: 4 Orang Satu Keluarga Tewas di Muba Merupakan Korban Curas, Motor Hilang, Baru Jual Tanah Rp200 Juta

Setelah melihat korban di kawasan jembatan Limpok, kedua tersangka langsung menendang sepeda motor korban.

Akibatnya, sepeda motor korban jatuh dan kedua tersangka langsung menarik tas korban dan langsung melarikan diri.

"Barang yang diambil berupa tas yang berisikan dokumentasi serta satu unit handphone merk Oppo 5A dan sejumlah uang tunai," ungkapnya.

Akibat kejadian tersebut, korban saat itu dalam kondisi luka- luka dan dirawat di salah satu RS di Banda Aceh.

Setelah kejadian itu kata Fadillah, pihaknya kemudian mengumpulkan informasi para pelaku dan mulai melakukan penyelidikan.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved