Cabai
Ribuan Batang Tanaman Cabai Milik BUMDes di Simeulue Dirusak OTK
Umur tanaman cabai sekitar 50 hari. Dirusak dengan cara disemprot racun rumput dugaan kita. Sekarang kurang lebih 8.000 batang tanaman cabai mati
Penulis: Sari Muliyasno | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM, SINABANG - Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) di Desa Lafakha, Kecamatan Alafan, Kabupaten Simeulue, terancam rugi besar setelah usaha tanaman cabai yang sudah berumur sekitar 50 hari dirusak orang tak dikenal (OTK).
Menurut Kepala Desa Lafakha, Zulyan, kepada Serambinews.com, Senin (5/2/2024) mengungkapkan bahwa kejadian pengrusakan tanaman cabai milik Bumdes setempat itu terjadi pada 25 Januari 2024.
Baca juga: Dewan Simeulue Desak Rekanan Pacu Pengaspalan Jalan
"Umur tanaman cabai sekitar 50 hari. Dirusak dengan cara disemprot racun rumput dugaan kita. Sekarang kurang lebih 8.000 batang tanaman cabai mati," katanya saat dikonfirmasi di Sinabang.
Atas kejadian tersebut, pihak desa sudah melaporkan kejadian itu ke Polres Simeulue.
"Dua hari pascakejadian sudah kita laporkan ke pihak berwajib," tandasnya.
Usaha tanaman cabai milik Bumdes Lafakha, lanjutnya, diperkirakan akan panen menjelang bulan suci Ramadhan nanti. Tapi keburu dirusak oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
"Harapan kami, semoga pelaku segera ditangkap dan diproses sesuai hukum yang berlaku. Terkait motif pelaku, biarlah nanti diungkap oleh penyidik setelah pelakunya ditangkap," pungkas Zulyan.(*)
| Pidie Utus 56 Peserta ke MTQ Tingkat Provinsi Aceh di Pidie Jaya, Ini Target dan Cabang Andalan |
|
|---|
| Cuaca Meulaboh Kamis, 23 Oktober Siang-Malam Hujan |
|
|---|
| Lhokseumawe Hujan Hingga Nanti Malam, Simak Prediksi Cuaca Sebagian Aceh hingga 26 Oktober |
|
|---|
| Harga Emas Hari Ini di Lhokseumawe Turun Rp 30 Ribu/Mayam, Berikut Rincian Harga 23 Oktober |
|
|---|
| Update Harga Emas Antam Hari Ini Bergerak Turun, Cek Daftar Lengkap Harga Emas 23 Oktober 2025 |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.