Berita Aceh Tamiang
Kebun Kelapa Sawit Terbakar, Pj Bupati Aceh Tamiang Imbau tak Bakar Sampah Sembarangan
Kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit di Aceh Tamiang diduga akibat aktivitas membakar sampah.
Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang
SERAMBINEWS.COM, KUALASIMPANG - Kebakaran lahan perkebunan kelapa sawit di Aceh Tamiang diduga akibat aktivitas membakar sampah.
Titik api ini langsung membesar akibat faktor suhu tinggi yang mencapai 32 DC.
Pj Aceh Tamiang, Asra menaruh perhatian serius atas persoalan ini karena berpotensi menciptakan kerugian besar bagi masyarakat.
Secara khusus Asra memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat memadamkan api.
Tapi dia berharap kasus ini tidak terulang dan seluruh pihak diharapnya harus menjadi polisi untuk memastikan tidak ada potensi titik api.
“Cuaca sangat terik, sekecil apapun kelalaian kita, maka dampak kerugian yang akan dirasakan masyarakat sangat besar,” kata Asra, Selasa (6/2/2024).
Baca juga: Ketua DPRK Banda Aceh Bantu Korban Kebakaran di Gampong Beurawe
Sebagai antisipasi terulangnya kejadian ini, Asra mengimbau masyarakat tidak membakar sampah sembarangan. Dia khawatir api yang ditinggal setelah dibakar menjalar dan membesar.
“Suhu kita sangat tinggi, api sekecil apapun bisa memicu kebakaran. Kita harus sama-sama waspada menyikapi perubahan cuaca,” kata Asra.
Kebakaran ini terjadi di lahan perkebunan kelapa sawit di Bukitkeranji, Karangbaru, Aceh Tamiang, Senin (5/2/2024) malam.
Kobaran api yang sempat meluas berhasil dipadamkan melalui penanganan komprehensif.
Titik api yang mulai muncul sekira pukul 18.00 WIB ini berpusat di perkebunan kelapa sawit di Bukitkeranji, Kecamatan Karangbaru, Aceh Tamiang.
Baca juga: Harga Emas Hari Ini Anjlok, Segini Rincian Harga Emas Per Gram pada Selasa 6 Februari 2024
Kebun seluas dua hektare ini milik seorang warga yang berdomisili di Kampung Payameta, Karangbaru.
Camat Karangbaru, Fakhrurrazi Syamsuyar mengatakan laporan kebakaran lahan ini baru diterima pukul 21.00 WIB saat api mulai membesar.
Proses pemadaman diakuinya tidak mudah karena letak perkebunan kelapa sawit berada di dalam perkampungan yang belum didukung infrastruktur jalan yang memadai.
Fakhrurrazi yang berada di lokasi bersama Kapolsek Karangbaru Iptu Surya Dharma dan sejumlah prajurit TNI langsung berinisiatif memadamkan api secara manual.
Seluruh perangkat Forkopimcam Karangbaru bersama perangkat Kampung Bukitkeranji dan masyarakat kemudian bahu membahu memadamkan api.
“Alhamdulillah api bisa dipadamkan menjelang pukul 11 malam,” ungkap Aji, sapaannya.
Baca juga: India Penjarakan Burung Merpati Selama 8 Bulan, Dianggap Sebagai Mata-mata: Pesan dari China
Kapolsek Karangbaru Iptu Surya Dharma menambahkan sejumlah armada pemadam kebakaran sudah sempat dikerahkan ke lokasi kejadian.
Namun kehadiran unit damkar ini tidak bisa dimaksimalkan karena tidak bisa masuk ke lokasi kejadian.
“Armada pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi tidak bisa masuk karena jalan tidak mendukung, api kami padamkan bersama pihak Koramil dibantu peangkat kampung dan masyarakat,” kata Surya.
Informasinya kebakaran ini disebabkan pembakaran sampah di seputaran kebun. Diyakini api langsung membesar akibat suhu tinggi yang melanda Aceh Tamiang dalam tiga hari terakhir. (mad)
Baca juga: Cara China Berantas Korupsi, Eks Presiden China Merchants Bank Dihukum Mati Karena Terima Suap
Pemkab Aceh Tamiang Mulai Rangkaian HUT Ke-80 RI Dimulai, Start Ziarah TMP |
![]() |
---|
Jaringan Telepon dan Internet di Bendahara-Aceh Tamiang Terganggu Akibat Pembuatan Parit Gajah |
![]() |
---|
Usai Upacara di Pendopo, Pramuka Aceh Tamiang Ziarah ke Makam Pahlawan |
![]() |
---|
Kejari Aceh Tamiang Eksekusi T Yusni dan Mursil, Terbukti Korupsi Pengadaan Lahan Eks HGU Desa Jaya |
![]() |
---|
Hari Pramuka di Aceh Tamiang Diisi Nonton Film Sejarah HOS Tjokroaminoto |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.