Berita Aceh Tamiang

Turun Rp 5 Ribu, Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Masih Mahal

Harga cabai merah di Kabupaten Aceh Tamiang mulai menunjukkan penurunan, meskipun masih berada di angka yang cukup tinggi, Jumat (10/10/2025)

Penulis: Rahmad Wiguna | Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/RAHMAD WIGUNA
CABAI MAHAL - Cabai merah di Aceh Tamiang mulai turun Rp 5 ribu, namun masih dalam kategori mahal, Jumat (10/10/2025). 

Laporan Rahmad Wiguna | Aceh Tamiang

SERAMBINEWS.COM, ACEH TAMIANG - Harga cabai merah di Kabupaten Aceh Tamiang mulai menunjukkan penurunan, meskipun masih berada di angka yang cukup tinggi, Jumat (10/10/2025).

Di Pasar Pagi Kota Kualasimpang, harga cabai merah tercatat sRp75.000 per kilogram.

Harga ini turun Rp5.000 dari harga sebelumnya yang sempat bertahan selama dua pekan di angka Rp80.000 per kilogram.

Fajri, salah satu pedagang cabai di pasar tersebut, menjelaskan bahwa penurunan ini belum signifikan karena pasokan cabai merah ke pasar masih terbatas.

“Saya rasa cabai merah enggak turun-turun karena barang kurang, jadinya mahal terus,” ungkapnya.

Baca juga: Harga Cabai Merah di Aceh Tamiang Mahal, Bertahan di Angka Rp 80.000 Per Kg

Selain cabai merah, beberapa komoditas lain juga mengalami pergerakan harga. 

Cabai rawit saat ini dijual dengan harga Rp25.000 per kilogram, sedangkan cabai hijau berada di kisaran Rp30.000 per kilogram.

Kenaikan terjadi pada bawang merah yang hari ini naik menjadi Rp35.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp30.000.

Bawang putih masih bertahan di harga Rp30.000 per kilogram. 

Adapun tomat, yang sebagian besar didatangkan dari Takengon, dijual dengan harga stabil yakni Rp8.000 per kilogram.

Fajri juga menyoroti dampak dari harga bahan pokok yang tinggi terhadap daya beli masyarakat. Menurutnya, lonjakan harga menyebabkan pembeli mengurangi jumlah belanja mereka.

Baca juga: Pegawai RSUD Muda Sedia Aceh Tamiang Ditemukan Meninggal di Ruang Kerja

“Biasanya orang beli satu kilo atau setengah kilo, sekarang jadi seperempat kilo. Mereka tidak berani beli banyak karena mahal,” katanya.

Ia berharap agar pasokan bahan pokok, khususnya cabai, dapat kembali normal agar harga bisa lebih stabil dan terjangkau.

 “Kalau bisa harga-harga ini turun, supaya warga bisa belanja seperti biasa dan kami pedagang juga bisa berjualan dengan lancar," harap Fajri.

Baca juga: USK Raih Peringkat 6 Nasional di MTQ Mahasiswa 2025, Ungguli Puluhan PTN Ternama

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved