Berita Bireuen

Camat Gandapura Bireuen Lantik 10 Pj Keuchik, Ini Nama Pejabat dan Desanya

Tugas paling berat, ungkap Azmi, dalam masa tugas satu tahun adalah melahirkan keuchik definitif.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Saifullah
For Serambinews.com
Camat Gandapura, Azmi, SAg atas nama Pj Bupati Bireuen, Rabu (7/2/2024), melantik 10 penjabat (Pj) keuchik bertempat di balai desa kantor camat setempat. 

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Camat Gandapura, Bireuen, Azmi SAg atas nama Pj Bupati Bireuen, Aulia Sofyan, PhD, Rabu (7/2/2024), melantik 10 orang penjabat (Pj) keuchik karena keuchik definitif tugasnya sudah berakhir.

Pelantikan Pj keuchik berlangsung di balai desa kecamatan setempat yang dihadiri ratusan undangan, unsur Muspika, tokoh masyarakat, dan
lainnya.

Ada pun 10 pejabat keuchik yang dilantik serentak tersebut sebagaimana dibacakan Kasi Pemerintahan Camat Gandapura, yaitu A Hamid Harun
sebagai Pj Keuchik Mon Jeureujak.

Lalu, Bukhari sebagai Pj Keuchik Blang Kubu, Dahlan sebagai Pj Keuchik Cot Jabet, dan Ghazali sebagai Pj Keuchik Paloh Kayee Kunyet.

Selanjutnya, Muhammad Nazaruddin sebagai Pj Keuchik Paya Rabo, Sayuti, SHI sebagai Pj Keuchik Tanjong Mesjid, Nasruddin sebagai Pj Keuchik Ujong Bayu, Ramzi, SPt sebagai Pj Keuchik Geurugok, dan Sabri sebagai Pj Keuchik Lhok Mambang.

Dilantiknya 10 orang selaku pejabat sementara karena keuchik definiti sudah berakhir masa jabatannya.

Pelantikan serentak itu dipandu KUA Gandapura dan dihadiri ratusan undangan.

Camat Gandapura, Azmi dalam sambutannya berharap kepada  penjabat keuchik yang dilantik itu untuk menjalankan roda pemerintahan gampong
dengan baik dan terus membangun koordinasi.

Ditambahkan Camat, para pejabat keuchik diharapkan untuk lebih memahami tugas sebagai kepala pemerintahan di gampong.

Yakni, sebagai pembinaan dan juga sebagai penguasa anggaran sehingga harus sering berkoordinasi dengan perangkat desa.

"Bangun koordinasi yang baik dengan semua elemen di tingkat desa, baik para perangkat tuha peut dan pendamping desa, juga jangan malu untuk meminta bantuan kepada mantan keuchik sebelumnya serta kepada keuchik yang sudah berakhir masa jabatannya untuk dapat membantu," papar Camat Azmi.

Tugas paling berat, ungkap Azmi, dalam masa tugas satu tahun adalah melahirkan keuchik definitif.

“Pemilihan keuchik definitif harus diawali dengan musyawarah, pembentukan P2K, sampai kepada pemilihan, dan pelantikan keuchik definitif,” urainya.

 “Paling berat adalah, seluruh perangkat desa harus netral dalam Pemilu 2024 dalam waktu dekat ini,” tukas Azmi.

“Banyak orang memantau gerak gerik Pj keuchik, para keuchik, maupun perangkat desa, maka selaku keuchik harus netral,” tegasnya.(*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved