Berita Banda Aceh

94,9 Persen Warga Aceh tak Pernah Berobat Gigi dalam Setahun Terakhir Hingga Dampaknya Berlubang

Peserta kegiatan bertajuk "Senyum Sehat Indonesia Menyambut Ramadhan 1445 Hijriah" ini 1.000 santri dari sejumlah pesantren di Banda Aceh.

Editor: Mursal Ismail
For Serambinews.com
Ketua Panitia drg Pocut Aya Sofya, Sp Pros, Aktris Zaskia Adya Mecca, Dekan FKG Unsyiah Dr drg Cut Soraya, MPd, Sp, KG, Wakil Rektor 3 USK Prof Dr Mustanir, MSc, Senior Brand Manager Pepsodent Andrie Kurniarahman; serta Wakil Direktur RSGM FKG Unsiyah, Dr drg Poppy Andriany, MKes, menabuh rapai sebagai tanda dimulainya acara Senyum Sehat Indonesia Menyambut RamadHan 1445 H di RS Gigi dan Mulut FKG USK, Banda Aceh, Selasa (6/2/2024). 

Kemudian saat BKGN (Bulan Kesehatan Gigi dan Mulut Nasional) di berbagai kota di Indonesia guna memberikan dampak kesehatan gigi dan mulut yang lebih merata di seluruh Indonesia. 

Wakil Direktur 1 (Bidang Pelayanan) RSGM USK, drg Popi Andriani, mengatakan program ini sangat bermanfaat karena dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut menjelang Ramadhan. 

“Apabila pasien merasakan sakit itu kan sangat sulit diobati pada saat bulan puasa. Jadi sebelum bulan puasa, kita perlu memberikan edukasi ke masyarakat,” ujarnya.

Menurutnya, kegiatan ini juga dapat menjadi promosi bagi RSGM USK kepada masyarakat untuk tidak ragu datang ke RSGM USK.

Baca juga: Begini Niat Mandi Wajib, Tata Cara Melaksanakan dan Rukun Hingga Jadi Sempurna serta Sah

Sedangkan Wakil Rektor 3 USK, Prof Dr Mustanir, MSc, menjelaskan bahwa Nabi Muhammad meminta umat Islam untuk tidak melupakan tiga hal dalam menghadapi bulan Ramadhan. 

Salah satunya adalah menyiapkan fisik, termasuk menjaga kesehatan gigi dan mulut. 

“Kesehatan gigi dan mulut sangat penting. Nabi Muhammad bahkan meminta kita untuk membersihkan mulut kita sebelum ke masjid agar tidak menganggu orang lain,” ujarnya.

Mustanir menyebutkan bahwa meyambut Ramadhan dengan program ‘Senyum Sehat Indonesia’ dapat meningkatkan awareness masyarakat untuk memeriksakan kesehatan gigi dan mulut. 

Selain itu, juga dapat mengedukasi masyarakat bahwa preventif itu lebih penting daripada kuratif.

“Ini salah satu jargon yang kita terus dengungkan,” ujarnya.

Baca juga: Tuha Peut Polisikan Keuchik, Tuding Palsukan Tekenan Perangkat Gampong, Terlapor Membantah

Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Syiah Kuala, Dr drg Cut Soraya, MPd., Sp, KG menyambut baik Program ‘Senyum Sehat Indonesia’. 

“Kegiatan edukasi pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut rutin dilakukan pihak USK dengan Unilever Indonesia di berbagai tempat setiap tahunnya,” ujarnya.

Cut Soraya menjelaskan, kegiatan ‘Senyum Sehat Indonesia’ sangat bermanfaat bagi masyarakat Kota Banda Aceh dan selalu mendapatkan antusiasme tinggi peserta. 

Bahkan biasanya melebihi kuota yang sudah ditentukan sebelumnya. 

Menurutnya, kini dengan adanya kegiatan tersebut yang melibatkan santri dan anak-anak itu, dampak positifnya sudah terlihat atas perubahan perilaku anak-anak dalam menjaga kesehatan gigi dan mulut

Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved