Berita Pidie

Polisi Pengamanan TPS Digeser, Kabid Humas Polda Aceh : Jaga Humanitas Dalam Bertugas

Polres Pidie menggelar apel pergeseran personel pengamanan tempat pemungutan suara atau TPS di Pidie.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, memeriksa personel pengamanan TPS dalan apel operasi di Mapolres Pidie, Minggu (11/2/2024) 

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Polres Pidie menggelar apel pergeseran personel pengamanan tempat pemungutan suara atau TPS di Pidie. 

Pasukan pengamanan TPS digeser saat digelar apel operasi "Mantap Brata Seulawah 2023-2024” di Polres Pidie.  Minggu (11/02/2024).

Untuk diketahui, tercatat 727  personel Polres Pidie dan BKO Polda Aceh diturunkan untuk pengamanan 1.406 TPS pada pemilu 2024 di Pidie.

Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK menjadi inspektur apel. Sementara AKP HG Tanjung SH sebagai perwira apel dan AKP Fachrul Razi menjadi komandan apel.

"Pentingnya koordinasi antar instansi, terkait pengamanan TPS. Selain itu, menjaga kesehatan dan humanitas dalam melaksanakan tugas," kata Kabid Humas Polda Aceh, Kombes Pol Joko Krisdiyanto SIK, dalam rilis kepada Serambinews.com, Senin (12/2/2024).

Baca juga: Panwaslih Aceh Timur Imbau Masyarakat Tidak Terpengaruh Serangan Fajar

Dikatakan, setiap polisi memiliki rasa optimis, bahwa kepercayaan yang ditugaskan kepada Polri, dalam tahapan pemilu 2024 akan mampu menjaga keamanan. 

Situasi kamtibmas, secara bertahap mulai dari pencoblosan 14 Februari 2024 hingga mengamankan TPS.

Kata Kombes Joko, mulai dari bintara hingga perwira akan memperkuat pengamanan tugas di TPS yang ada di seluruh di Pidie.

 “Saya ingatkan, meskipun rekan-rekan perwira, tetapi jiwa kita adalah jiwa bhayangkara sejati. Siap mengamankan jalannya pesta demokrasi," tegasnya.

Ia menekankan, untuk menjaga netralitas dan profesionalitas, maka seluruh personel Polri yang bertugas di Pidie, untuk menghindari segala tindakan dan prilaku yang kontra produktif yang justru mengganggu pelaksanaan pemilu.

Selai itu, dapat mencederai nilai-nilai demokrasi yang bisa menurunkan kepercayaan terhadap Polri.

Baca juga: Waspadai Kampanye Terselubung di Masa Tenang, Polresta: Modusnya Dibalut Kegiatan Kemasyarakatan

"Memahami pola pengamanan TPS dan memastikan kelengkapan peralatan. Menjamin keamanan surat suara, kotak suara, logistik dan pemilihan lainnya. Berkoordinasi dengan KPPS dan petugas lainnya," ujarnya

Kapolres Pidie AKBP Imam Asfali SIK MH, kepada Serambinews.com, Senin (12/2/2024) menyebutkan, seluruh personel Polri, setelah diberangkatkan ke wilayah tugas masing-masing,  selalu waspada dalam menjaga dan mengamankan jalannya pemilu.

Dikatakan, personel Polri yang ditugaskan di wilayah polsek masing-masing segera menggelar apel. 

Sebab, Minggu (11/2/2024), untuk wilayah Pidie tercatat sebelas kecamatan telah dilakukan pendistribusian kotak suara.

Untuk itu, kata Kapolres Pidie, tugas pengamanan TPS merupakan tanggung jawab besar yang harus diemban dengan penuh dedikasi dan profesionalisme.

Baca juga: Merupakan Kejahatan Politik, Teungku Dayah dan Masyarakat Diajak Lawan Politik Uang dalam Pemilu

 Personel Polri diimbau untuk tidak lengah dan underestimate. Hal itu karena masih banyak pekerjaan diantaranya mengawal kotak suara dan kertas suara yang berada di PPK.

Setelah itu, polisi melakukan pengamanan di TPS, bergerak menuju TPS bersama-sama dengan PPS dan KPPS untuk mengawal kotak suara hingga ke TPS yang akan dilaksanakan pemilihan, tanggal 14 Februari 2024.

"Mari kita laksanakan tugas ini dengan penuh rasa tanggung jawab, disiplin, dan profesionalisme. Kita jaga bersama demokrasi di Kabupaten Pidie, agar berjalan dengan aman, lancar dan kondusif," pungkasnya. (*)

Baca juga: Harga Emas Hari Ini, Berikut Rincian Harga Emas Per Gram Senin 12 Februari 2024

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved