Staf Puskesmas di Aceh Utara Pakai Ambulans Plat Merah Bawa Sabu, Kini Jadi Buronan Polisi

Laporan Jafaruddin I Aceh Utara 

SERAMBINEWS.COM, LHOKSUKON – Mobil Ambulans Puskesmas Lhoksukon Dinas Kesehatan Aceh Utara hingga kini masih diamankan Polres Langsa karena menjadi barang bukti dalam kasus penyelundupan sabu-sabu. 

Pasalnya mobil itu digunakan oleh TM (38) staf Puskesmas Lhoksukon, Aceh Utara untuk membawa sabu-sabu. 

Mobil Innova tersebut bernomor polisi BL 2025 KK. 

Kini TM yang bekerja sebagai sopir itu sudah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) atau menjadi buronan polisi dalam kasus sabu-sabu pada 10 Januari 2024.

Karena melarikan setelah kasus tersebut berhasil diungkap Polres Langsa.

Informasi yang diperoleh Serambinews.com, dalam kasus itu polisi sudah berhasil mengamankan tiga tersangka. 

Masing AM (29) warga Desa Buket Dindeng, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur. 

Baca juga: Pj Bupati Aceh Besar Tinjau Distribusi Logistik Pemilu ke Pulo Aceh

Lalu IW (33) warga Desa Buket Panjo, Kecamatan Nurussalam, Aceh Timur, dan MN (36) warga Desa Julok Tunong, Kecamatan Julok, Kabupaten Aceh Timur.

Dalam kasus itu selain mengamankan ambulans sebagai barang bukti, polisi juga berhasil menyita satu paket sabu-sabu seberat 1.061 gram, kemudian Handphone dan sepeda motor. 

“Saya dapat informasi mobil Ambulans itu diamankan polisi setelah diberitahukan kepala puskesmas,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara Amir Syarifuddin SKM, kepada Serambinews.com, Senin (12/2/2024). 

Disebutkan, pada Kamis (8/2) subuh polisi datang ke Puskesmas Lhoksukon untuk mengamankan ambulans tersebut. 

Karena berdasarkan hasil penyelidikan polisi diketahui mobil ambulans tersebut digunakan oleh TM untuk membawa sabu-sabu. (*) 

Baca juga: Dirlantas Polda Aceh Kawal Distribusi Logistik Pemilu dari KIP Aceh Timur ke 19 Kecamatan