HUT ke 35 Serambi Indonesia
Bila Terjadi Perdebatan Informasi, Singoh Tapreh Serambi, Terima Kasih Atas Kepercayaan Pembaca
Para pimpinan bercerita bagaimana transformasi Serambi Indonesia selama 35 tahun jadi media sumber rujukan informasi dan penyambung aspirasi Aceh.
Penulis: Sara Masroni | Editor: Muhammad Hadi
"Di grup Tribun se-Indonesia itu pembaca terbesar Serambinews, dari 69 portal, selalu berada di posisi 1, 2 atau 3. Sepanjang tahun lalu kita berada tiga besar berkat dukungan pembaca," ungkap Zainal.
"Itu menunjukkan Aceh yang kita cuma sekadar penduduknya hanya 5 juta ini, dibandingkan dengan grup Tribun yang ada di Jakarta dan daerah-daerah, kita masih bisa bersaing," pungkasnya.
Beralih ke Online
Pemimpin Perusahaan, Mohd Din bercerita bagaimana transformasi Serambi Indonesia selama 35 tahun menjadi media sumber rujukan informasi sekaligus penyambung aspirasi masyarakat Aceh.
Sampai di titik ini menurutnya bukanlah pekerjaan mudah, selain harus mampu beradaptasi secara cepat dengan perkembangan zaman yang begitu deras, juga mesti menjaga kepercayaan pembaca di tengah gempuran media sosial dan persaingan akibat menjamurnya media online.
Terlebih dari sisi bisnis media, bila dahulu berat karena distribusi dan oplah koran, kini beralih ke online dengan target jumlah pembaca secara digital, namun harus tetap menjaga kepercayaan pembaca, keberimbangan berita dan nilai-nilai jurnalistik.
"Kalau dulu defisit informasi, kalau sekarang inflasi informasi. Dan itu sangat berat di bisnis," ungkap Mohd Din.(*)
(Serambinews.com/Sara Masroni)
BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.