Konflik Palestina vs Israel

Brigade Al-Qassam Ledakkan 3 Terowongan Jebakan Israel, Banyak Tentara IDF Tewas, Termasuk Komandan

Israel mengakui dua perwiranya terbunuh, termasuk seorang komandan batalion dan seorang tentara.

Editor: Faisal Zamzami
tangkap layar twitter
Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang terluka dalam pertempuran melawan milisi pembebasan Palestina di Gaza. Brigade Al Qassam, sayap militer Hamas, dilaporkan menggagalkan misi operasi penyelamatan IDF di Gaza Selatan pada Selasa (9/1/2024). 

Kejadian terbaru ini mengindikasikan dua hal, yaitu: struktur komando Brigade Al-Qassam masih sangat solid dan infrastruktur terowongan masih berfungsi secara efektif.

Israel telah menggempur Jalur Gaza sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, menewaskan sedikitnya 28.340 orang dan melukai 67.984 lainnya, sementara hampir 1.200 warga Israel diyakini tewas dalam serangan Hamas.

Serangan gencar Israel telah menyebabkan 85 persen penduduk Gaza menjadi pengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan, sementara 60 persen infrastruktur di wilayah kantong tersebut rusak atau hancur, menurut lembaga PBB.

 

IDF Butuh Berjam-jam Evakuasi Korban

 Perusahaan Penyiaran Israel (KAN) menyiarkan laporan yang mengindikasikan telah terjadi penyergapan ‘sangat besar’ oleh milisi pembebasan Palestina di Gaza terhadap tentara Israel di tenggara Khan Yunis, Gaza Selatan, Minggu (11/2/2024) malam.

Dalam laporannya, KAN mengataka,  “situasinya sangat sulit di Khan Yunis setelah penyergapan yang sangat besar”.

Meski begitu media tersebut tidak memberikan rincian lebih lanjut terkait peristiwa tersebut.


KAN menggambarkan apa yang terjadi sebagai “insiden keamanan yang berbahaya.

Laporan menambahkan kalau pihak tentara Israel kemungkinan akan mengeluarkan penjelasan mengenai apa yang terjadi di Khan Yunis dalam beberapa jam ke depan.

Al-Jazeera, mengutip sumber-sumber media lain Israel, mengatakan kalau yang dimaksud ‘insiden keamanan’ mengacu pada “penyergapan yang sangat sengit”.

Disinyalir, IDF menderita banyak korban jiwa dan lika atas penyergapan besar-besaran ini.

“Membutuhkan waktu berjam-jam (tentara Israel) untuk memindahkan korban tewas dan terluka," tulis laporan tersebut.

Media Israel memperkirakan pernyataan tentara Israel bisa saja terjadi pada pukul 6 pagi waktu Palestina.

 

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved