Konflik Palestina vs Israel

Israel Serang Rumah Sakit Nasser di Khan Yunis, Kuburan Massal Dibuldoser, Dokter Tertembak Drone

Militer Israel dilaporkan menargetkan garasi ambulans dan tenda-tenda pengungsi Palestina di rumah sakit.

Editor: Faisal Zamzami
X/Timesofgaza
Penghuni RS Nasser, Gaza 

Warga Palestina diminta datang berkelompok 5 orang, yang terdiri dari dokter, perawat, dan pasien yang terluka.

Sejumlah besar anak muda ditahan.

Orang-orang diminta untuk evakuasi, melewati pos pemeriksaan, tetapi beberapa menit kemudian malah ditembaki dengan quadcopter atau senapan mesin.

Pasukan Israel juga melibas pagar selatan rumah sakit dan menyerbu halaman.

Mereka kemudian pindah ke gedung utama dan mengumpulkan dokter dan perawat di dalamnya.


Militer Israel mencegah petugas medis untuk merawat pasien yang terluka.

Militer Israel sendiri mengeklaim sedang mencari sandera di Rumah Sakit Nasser.

 Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari mengkelaim pihaknya memperoleh informasi 'intelijen kredibel' bahwa Hamas menyembunyikan sandera di rumah sakit tersebut.

 

 

Aktivis dan jurnalis terluka saat melarikan diri dari Rumah Sakit Nasser

Aktivis bernama Saleh al-Jafarawi dan fotografer Mohammed Salama terluka setelah mereka dievakuasi dari Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza, menuju Rumah Sakit Kuwait di Rafah, menurut rekaman di media sosial yang dirangkum Aljazeera.

Al-Jafarawi mengatakan bahwa mereka terluka, bersama dengan seorang dokter Palestina, saat melintasi jalur yang dianggap aman oleh Israel.

Aktivis Palestina tersebut mengatakan pasukan Israel menargetkan orang-orang yang melintasi jalur tersebut dengan sebuah rudal dari pesawat pengintai.

Serangan itu menyebabkan banyak orang terluka.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved