Pemerintah Diminta Subsidi BPJS Ketenagakerjaan Kepada Nelayan

Laporan Sa'dul Bahri |A ceh Barat

SERAMBINEWS.COM, MEULABOH – Pemerintah Kabupaten Aceh dan Aceh Barat diminta untuk memberikan subsidi asuransi BPJS Ketenagakerjaan kepada Nelayan yang selama ini tidak memiliki asuransi ketenagakerjaan karena tak mampu membayarnya.

Banyak yang meninggal saat bekerja mencari nafkah di laut, dan meninggal dunia.

Namun tidak ada BPJS tersebut, sehingga tidak menyisakan apa-apa yang bisa diklaim oleh ahli waris atau pihak keluarga setelah nelayan meninggal dunia di laut.

“Kita berharap kepada pemerintah untuk memperhatikan kondisi nelayan yang saat ini tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan.

Sehingga uluran tangan pemerintah sangat diharapkan akan kebutuhan hal tersebut,” kata Panglima Laot Aceh Barat, Amiruddin kepada Serambinews.com, Jumat (16/2/2024).

Baca juga: Intelijen AS Memprediksi Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Ruang Angkasa

Disebutkan, sebelumnya ada pihak perusahaan yang menjanjikan menanggung biaya BPJS Ketenagakerjaan akan tetapi hingga saat ini tak pernah ada.

Telah ditegaskan bahwa untuk membantu  nelayan saja tentu tidak mungkin karena disekitar perusahaan bukan hanya nelayan tetapi banyak warga yang memiliki banyak profesi, baik petani dan profesi lainnya.

Disebutkan, hampir menyeluruh para nelayan belum memiliki BPJS Ketenagakerjaan, sehingga pihaknya telah menyarankan untuk mengurus oleh masing-masing nelayan dengan menggunakan biaya sendiri, sebab sejauh ini belum ada solusi untuk menangani masalah tersebut.

“Para nelayan yang mengalami musibah saat bekerja harus menanggung biaya sendiri bangi yang mampu, karena tidak memiliki BPJS Ketenagakerjaan, dan yang meninggal di laut juga sama tidak ada pengharapan yang bisa di klaim oleh pihak keluarganya,” kata Amiruddin.(sb)

Baca juga: BREAKING NEWS - Jaksa Eksekusi 2 Tahun Penjara Adik Irwandi Yusuf, Terbukti Korupsi Tsunami Cup