Berita Aceh Timur

Seorang Pengungsi Rohingya di Aceh Timur Hafiz 30 Juz, Ajarkan Anak-anak Mengaji dan Imami Shalat

Beruntungnya, seorang di antara mereka, Muhammad Irfan, ternyata hafiz 30 juz, sehingga ia pun kini bisa memanfaatkan waktunya mengajarkan mengaji ana

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Mursal Ismail
Keuchik Gampong Kuala Parek
Anak-anak pengungsi etnis Rohingya di Gampong Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Minggu (18/2/2024), belajar mengaji dari seorang di antara para pengungsi itu, Muhammad Irfan, yang memiliki kemampun Hafiz 30 juz. 

Pengungsi Rohingya di Kuala Parek Aceh Timur Sering Sakit-sakitan, Warga Minta Tim Medis Siaga

Sebelumnya, pengungsi etnis Rohingya di Gampong Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur sering sakit-sakitan, seperti demam. 

Sedangkan tim medis tak siaga di tempat, sehingga membuat masyarakat setempat kewalahan menanganinya. 

Keuchik Kuala Parek, Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, Syahrial Abdullah, menyampaikan hal ini kepada Serambinews.com, Minggu (18/2/2024).

"Tim medis ada dua orang yang ditempatkan oleh IOM, namun mereka tidak standby di sana, pada saat para pengungsi itu sakit tengah malam, kita kewalahan karena harus menunggu pagi," ujarnya. 

Baca juga: Ulama Aceh Minta Masyarakat Hentikan Penolakan, Desak Pemerintah Segera Relokasi Pengungsi Rohingya

Syahrial menerangkan, sejauh ini kebutuhan para pengungsi ditangani oleh IOM, hanya saja terkait tim medis masih terkendala karena mereka hanya bertugas siang. 

Jika ada para pengungsi yang sakit, maka harus menunggu sampai pagi, baru mendapatkan penanganan. 

Ia melanjutkan, sejuah ini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Timur belum memberikan jawaban pasti terhadap penempatan 137 pengungsi Rohingya tersebut. 

Sedangkan masyarakat Kuala Parek masih menunggu kepastian itu. 

"Kami masih menunggu keputusan dari pemerintah, apakah akan dipindahkan, jika memang tidak dipindahkan, kami juga siap menampung dengan catatan pemerintah harus mengeluarkan SK," kata keuchik. 

Keuchik melaporkan saat ini 137 Rohingya yang ditampung sementara di Kuala Parek Aceh Timur, mulai belajar mengaji di balai pengajian yang disiapkan UNHCR.

Baca juga: Jeritan Pilu Pengungsi Rohingya di Cox’s Bazar, Rumah Terbakar dan Kekerasan Meningkat: Menderita

Guru pengajian mereka diambil dari seorang pengungsi Rohingya yang memahami ilmu agama dan hafiz.

"Ada satu pengungsi bernama Muhammad Irfan, ia merupakan hafiz 30 juz dia yang mengajarkan pengungsi lain mengaji," kata keuchik. (*)

 

 

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved