Komunitas
Kunjungi kamiKITA Community Centre, Santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan Belajar Eco Enzyme
Kunjungan ini dalam rangka belajar kelas alam, termasuk juga penjelasan mengenai membuat eco enzyme berupa cairan alami hasil fermentasi sampah organi
SERAMBINEWS.COM. BANDA ACEH - Santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Sumatera Utara melakukan study tour dengan mengunjungi area pertanian (urban farming) kamiKITA yang berlokasi di Jalan Laksamana 21, Gampong Mulia, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Rabu (21/2/2024).
Para santri yang berjumlah 77 orang didampingi guru mendapat sambutan hangat dari para pengurus dan pengelola kamiKITA Community Centre.
"Kunjungan ini dalam rangka belajar kelas alam, termasuk juga penjelasan mengenai membuat eco enzyme berupa cairan alami hasil fermentasi sampah organik," ujar Kepala Urusan Urban Farming Eddi Suranta Ginting kepada Serambinews.com.
Baca juga: Distanbun Aceh Bentuk Gerakan Pemanfaatan Jerami Padi untuk Pupuk Organik
Selain itu, katanya, para santri juga mendapat penjelasan berbagai hal terkait dengan kegiatan lingkungan, penghijauan, pengolahan pupuk organik maupun metode recycle yang bukan hanya dapat mengurangi sampah, tetapi juga memiliki nilai ekonomis yang cukup menguntungkan.

Eddi mengatakan kunjungan santri Pesantren Ar-Raudlatul Hasanah Medan, Sumatera Utara ke lokasi kegiatan kamiKITA mendapat apresiasi dari pihak yayasan.
Disebutkan keberadaan kamiKITA sering kali mendapat kunjungan warga Kota Banda Aceh, kalangan pelajar, maupun tamu dari luar daerah.
KamiKITA Community Centre kini menjadi salah satu lokasi tujuan wisata terbaru yang berbasis agro di Banda Aceh.
Menurut dia, KamiKita mempunyai empat project yakni pelatihan pengaturan ruangan, organik urban farming, klub basket, dan daur ulang seperti plastik, kaca, ampas kopi dan yang organik.
kamiKita yang berada di bawah Yayasan Sumber Utama (The Source Foundation) juga terikat beberapa Memorandum of Understanding (MoU) dengan beberapa sekolah, yang berhubungan dengan Adiwiyata, kerap membuat berbagai pelatihan.
Sekolah Adiwiyata adalah sekolah yang peduli lingkungan yang sehat, bersih serta lingkungan yang indah.
Menurut Eddi ke depan pihaknya terus berupaya mengembangkan kerja-kerja yang berkaitan dengan kelestarian lingkungan, penghijauan, dan pengolahan sampah menjadi pupuk organik maupun pengembangan lahan holtikultura yang dapat memberi nilai tambah secara ekonomi.
"Satu hal lain yang juga terus kita usahakan, kamiKITA Community Centre berupaya menjadi pusat agrowisata di Kota Banda Aceh dan terus berkontribusi untuk menjaga kelestarian lingkungan," ujarnya.(*)
Balai Syura Serahkan Hasil Integrasi Gender Bidang Perdamaian pada RPJMA ke Bappeda Aceh |
![]() |
---|
Mahasiswa USK Gelar Lomba Mewarnai Hingga Terjemahkan Cerpen ke Bahasa Aceh |
![]() |
---|
BKKBN Aceh dan BKPRMI Banda Aceh Bahas Kolaborasi Program Gerakan Ayah Teladan Indonesia |
![]() |
---|
Peringati HAN 2025, RSIA Cempaka Az-Zahra Ingin Jadi Pusat Edukasi Keluarga |
![]() |
---|
Al-Farlaky Buka Peluang Pengembangan Karier Dokter Muda di Aceh Timur |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.