Komunitas

Al-Farlaky Buka Peluang Pengembangan Karier Dokter Muda di Aceh Timur

Al-Farlaky menyebutkan dalam tiga bulan terakhir, ia telah mengeluarkan rekomendasi bagi para dokter yang melanjutkan studi ke Banda Aceh

Penulis: Maulidi Alfata | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky saat berbicara di acara pelantikan IDI Aceh Timur, bertempat di Pendopo Bupati Aceh Timur, Sabtu (19/7/2025).  

Laporan Maulidi Alfata | Aceh Timur

SERAMBINEWS.COM, IDI - Bupati Aceh Timur Iskandar Usman Al-Farlaky membuka peluang pengembangan karier dokter muda khususnya yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang spesialis. 

Hal itu disampaikan Bupati dalam pelantikan pengurus Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Aceh Timur periode 2025- 2028 di pendopo, Sabtu (19/7/2025). 

Al-Farlaky menyebutkan dalam tiga bulan terakhir, ia telah mengeluarkan rekomendasi bagi para dokter yang melanjutkan studi ke Banda Aceh dan  Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh.

“Empat orang sudah lulus menjadi spesialis, termasuk di bidang neurologi. Semua ini demi peningkatan kualitas layanan kesehatan di Aceh Timur,” ujarnya.

Bupati juga menegaskan pentingnya menjaga kemuliaan profesi medis dari segala bentuk penyimpangan. 

“Profesi dokter adalah profesi yang sangat mulia. Jangan biarkan dicoreng oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab. Saya berharap IDI mampu melakukan pembinaan internal secara konsisten,” tegasnya.

 Al-Farlaky menegaskan bahwa para dokter adalah wajah terdepan dalam mewujudkan cita-cita Aceh Timur menjadi daerah yang tangguh dan unggul, termasuk dalam hal pelayanan kesehatan.

“Harapan besar masyarakat ada di pundak Bapak-Ibu sekalian. Mari kita jadikan IDI sebagai mitra strategis untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang lebih berkualitas dan profesional di masa mendatang,” pungkasnya. 

Baca juga: Keluarga Tegaskan Aulia Risma Dokter Muda Meninggal Bukan Karena Bunuh Diri, Tapi karena Sakit

Sementara itu ketua IDI Aceh Timur terpilih, dr. Reza Fazri Prasetyo, dalam sambutannya menyebutkan bahwa amanah yang ia emban merupakan kehormatan sekaligus tanggung jawab besar yang harus dijalankan dengan penuh komitmen. 

Ia menyoroti tantangan profesi kedokteran ke depan yang kian kompleks, mulai dari perkembangan ilmu dan teknologi, dinamika regulasi yang makin rumit, hingga persoalan etik dan profesionalisme.

“Saya mengajak seluruh sejawat untuk menjaga marwah profesi kita, berpegang pada nilai-nilai luhur, tetap terbuka terhadap kritik, dan terus semangat dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tuturnya.

Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pengurus IDI sebelumnya atas pengabdian dan capaian yang telah diraih selama masa kepengurusan.(*)

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved