Berita Subulussalam

Diguyur Hujan Deras, Ini Titik Rawan Banjir dan Longsor di Subulussalam, Hati-hati Saat Berkendara

Lantaran itu masyarakat, khususnya pengendara diimbau waspada dan berhati-hati di jalan karena banjir dan longsor saban waktu dapat terjadi.

Penulis: Khalidin | Editor: Saifullah
SERAMBINEWS.COM/KHALIDIN
Cuaca berupa hujan deras hingga angin kencang masih terus mewarnai jagat Kota Subulussalam, Jumat (9/2/2024) sore. 

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM – Cuaca ekstrem berupa hujan deras hingga angin kencang hingga kini masih terus mewarnai jagat Kota Subulussalam.

Cuaca ekstrem berupa hujan deras tersebut berlangsung hingga, Kamis (22/2/2024), sehingga dikuatirkan dapat memicu jalur Aceh-Medan Sumatera Utara via Kota Subulussalam rawan longsor dan bencana banjir hingga pohon tumbang.

Lantaran itu masyarakat, khususnya pengendara diimbau waspada dan berhati-hati di jalan karena banjir dan longsor saban waktu dapat terjadi.

Berdasarkan catatan Serambinews.com, setidaknya ada tiga titik badan jalan nasional di Kota Subulussalam rawan terjadi banjir.

Ketiga titik tersebut dua berada di Kecamatan Sultan Daulat dan satu lagi di Kecamatan Simpang Kiri.

Lokasi paling rawan terdapat di Kecamatan Simpang Kiri, tepatnya kawasan Tambar Lihe, Dusun Sibelung, dan Desa Danau Teras.

Di sana banjir kerap menyergap badan Jalan Nasional di kawasan Tambar Lihe dan Kugdong, Desa Danau Teras, Kecamatan Simpang Kiri, Kota Subulussalam.

Akibat banjir besar yang acap melanda wilayah tersebut arus lalu lintas Aceh wilayah barat selatan menuju Sumatera Utara sempat terganggu.

Jalan Nasional di Tambar Lihe ini adalah satu-satunya akses bagi masyarakat Aceh di wilayah pantai barat selatan untuk menuju ke Sumatera Utara.

Jalur tersebut juga penghubung sejumlah kabupaten/kota di Aceh wilayah barat selatan.

Yaitu mulai Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Kota Subulussalam, dan Aceh Singkil.

Dua titik lainnya yang juga kerap menghambat arus lalu lintas adalah di Desa Singgersing dan Dusun Rikit, Desa Namo Buaya, Kecamatan Sultan Daulat.

Sementara itu, ada sepanjang 50 kilometer ruas Jalan Nasional sejak dari Kota Subulussalam, Pakpak Bharat hingga Sidikalang, Dairi, Sumatera Utara dilaporkan rawan tanah longsor dari tebing bukit di sisi jalan.

Berdasarkan data PPK 2.6 Satker Pelaksana Jalan Nasional (PJN) Wilayah II Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), terdapat sejumlah lokasi rawan longsor.

Para pengendara yang melintas, khususnya kawasan Kedabuhen, Jontor-Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam diimbau agar waspada.

Lokasi ini merupakan salah satu sebaran titik rawan longsor dan pohon tumbang setiap musim penghujan.

Sebab di sana terdapat tebing bukit yang labil serta pepohonan hutan lebat.

Sejauh ini ada sejumlah titik badan jalan rawan longsor di wilayah Subulussalam. Berdasarkan datanya PJN Wilayah II lokasi rawan longsor yakni di ruas Subulussalam, batas Provinsi Sumatera Utara.

Lokasi itu berada di Km 610-617 Kota Subulussalam, sekitar Desa Jontor dan Lae Ikan, Kecamatan Penanggalan.

Lokasi paling rawan longsor ada delapan kilometer jalur nasional ini berada di perbatasan Aceh-Medan, tepatnya Jontor dan Lae Ikan, Penanggalan, Kota Subulusssalam.

Warga Aceh yang melakukan perjalanan ke Medan, Sumatera Utara di lintasan Subulussalam untuk lebih waspada tanah longsor yang kerap terjadi di jalur tersebut.

Sementara di sisi sebelah kanan arah Medan terdapat jurang dengan kedalaman puluhan meter.

Hampir tiap hari hujan deras terus di Subulussalam, ada beberapa titik bukit-bukit yang rawan longsor dan menimbun jalan.

Ditambahkan, cuaca ekstrem berupa hujan deras akhir-akhir ini memicu tebing tanah pegunungan Lae Ikan labil dan rawan longsor.

Longsor kerap terjadi pada sore menjelang magrib hingga tengah malam.

Para pengguna jalan diminta lebih waspada dan apabila hujan lebat mengguyur disarankan agar tidak memaksa melintas karena dikhawatirkan terjadi longsor.(*)

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved