Konflik Palestina vs Israel

Dampak Masif 961 Serangan Hizbullah Bagi Israel: 2 Ribu Tentara IDF Tewas dan Luka-luka

Kerusakan diperkirakan akan mengakibatkan lonjakan harga dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi yang besar di Israel.

Editor: Faisal Zamzami
i24
Pasukan elite Radwan Hizbullah dilaporkan menyiapkan pembalasan atas terbunuhnya seorang komandan senior unit mereka, Jawad Al-Taweel. Satu di antara kekhawatiran adalah Pasukan Radwan menjalankan misi masuk menyerbu ke Israel yang akan menghasilkan perang front kedua di Israel. IDF diketahui tengah menggempur Gaza untuk menumpas Hamas. 

SERAMBINEWS.COM - Meski belum dinyatakan sebagai perang skala penuh lintas-teritorial, konflik di perbatasan antara kelompok Hizbullah Lebanon dan Tentara Israel makin menjadi-jadi.

Kelompok Perlawanan Lebanon tersebut dilaporkan tidak berhenti memberikan pembalasan terhadap pendudukan Israel seiring kian intensifnya serangan udara pasukan Tel Aviv membombardir kota-kota Lebanon Selatan.

Balasan Hizbullah dilaporkan menargetkan beberapa kelompok tentara Israel di permukiman Israel, serta markas komando militer dan barak Israel.


Harga Buah dan Sayur Pun Terdampak Serangan Hizbullah

Dampak dari serangan Hizbullah ke Israel berimbas juga ke perekonomian negara pendudukan tersebut.

CEO pabrik buah di pemukiman Metulla, Benny Katz yang mengawasi operasi salah satu pemasok buah dan sayuran terbesar di wilayah tersebut, mengatakan, serangan baru-baru ini dari Lebanon telah menyebabkan kerusakan parah pada pabrik tersebut.

Kerusakan diperkirakan akan mengakibatkan lonjakan harga dan mengakibatkan kerusakan dan kerugian ekonomi yang besar di Israel.

Situs web Israel, Yedioth Ahronoth mengutip Katz yang mengatakan kalau pabrik tersebut biasanya memproduksi 24.000 ton buah segar setiap tahunnya.

Namun dampak serangan Hizbullah menjadikan pabrik tersebut tidak berfungsi dan tidak dapat diperbaiki, sehingga menggambarkan situasinya "sangat buruk".

Baca juga: Israel Lakukan 10 Aksi Pembantaian terhadap Keluarga di Gaza, 104 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

961 Serangan, 2.000 Tentara IDF Ambruk

Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang roboh dan terluka
EVAKUASI - Tentara Israel (IDF) mengevakuasi rekan mereka yang roboh dan terluka dalam pertempuran di Jalur Gaza. Dalam 24 jam terakhir, sebanyak 46 tentara IDF mengalami luka-luka dan tidak bisa melanjutkan perang.

 

Serangan Hizbullah ke Israel juga diyakini memakan korban tentara Israel (IDF) lebih banyak dari yang diumumkan ke publik.

Al-Mayadeen dalam ulasannya melaporkan, meskipun pemukim Israel bergegas ke media untuk mengecam kerusakan material, pihak berwenang Israel dan media Israel sengaja diam mengenai jumlah korban militer yang jatuh di front utara.

"Namun, otentikasi Hizbullah atas operasinya telah mengkonfirmasi jumlah korban yang jauh lebih tinggi daripada yang dilaporkan," tulis ulasan tersebut.

Faktanya, kelompok perlawanan Lebanon tersebut memperkirakan dalam 961 operasi, mereka mengklaim mampu membunuh atau melukai lebih dari 2.000 tentara Israel.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved