Berita Viral

Identitas ‘Pengungsi Rahasia’ Bocor, Pilot Rusia Pengkhianat Tewas Ditembak, Spanyol Bungkam

Pilot Kuzminov mungkin termasuk dalam daftar yang dilindungi Spanyol, karena dianggap sebagai "pengungsi politik rahasia".

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
24h.com
Pilot buronan Rusia Maksim Kuzminov dibunuh di Spanyol pada 13 Februari. 

Kota Villajoyosa adalah rumah bagi sekitar 35.000 orang, termasuk 1.200 orang Rusia dan sekitar 800 orang Ukraina

Menurut Ukrainska Pravda, setelah membelot dengan helikopter Mi-8 dan menerima USD 500.000 pada Agustus 2023, pilot Kuzminov tinggal di Ukraina selama beberapa bulan.

Pada Desember 2023, pilot ini berangkat ke Spanyol dan terus berpindah tempat tinggal.

Menurut surat kabar Spanyol El Espanol, pilot Kuzminov mungkin dibunuh oleh sekelompok pembunuh profesional. 

Orang-orang ini telah lama melacak pergerakan buronan pilot Rusia itu.

Pihak berwenang Rusia juga menanggapi insiden tersebut. 

Baca juga: TRAGIS! Pilot Rusia Pengkhianat yang Membelot ke Ukraina dengan Helikopter MI-8 Ditembak Mati

Direktur Badan Intelijen Luar Negeri Federal Rusia (SVR) Sergey Naryshkin mengatakan Kuzminov dianggap tewas saat merencanakan pelariannya. 

Tindakan Kuzminov mengakibatkan terbunuhnya dua rekan satu tim lainnya. 

Naryshkin tidak secara langsung mengkonfirmasi identitas korban pembunuhan di Villajoyosa.

Dia juga mengatakan Kuzminov pantas mendapat ganjaran tersebut karena ulahnya yang mengkhianati negara.

Pilot Kuzminov ditembak mati pada 13 Februari 2024 di kota Villajoyosa di pantai timur Spanyol.

“Rusia memiliki tradisi untuk tidak menjelek-jelekkan seseorang yang telah meninggal, namun pengkhianat ini dianggap mati ketika dia berencana melakukan tindakan mengerikan seperti itu,” kata Naryshkin pada Selasa (20/2/2024), merujuk pada kabar kematian Kuzminov.

Pada hari yang sama, juru bicara Kremlin Dmitry Peskov mengatakan bahwa Moskow memiliki informasi tentang kematian pilot Kuzminov di Spanyol.

Namun secara tegas mengatakan bahwa kematian tersebut "tidak ada dalam agenda" Presiden Rusia, Vladimir Putin.

Ini adalah pertama kalinya para pejabat Rusia angkat bicara setelah Direktorat Jenderal Intelijen Pertahanan Ukraina (GUR) mengkonfirmasi bahwa Kuzminov tewas dalam penembakan di kota Villajoyosa di provinsi Alicante, Spanyol.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved