Konflik Palestina vs Israel

Israel Lakukan 10 Aksi Pembantaian terhadap Keluarga di Gaza, 104 Orang Tewas dalam 24 Jam Terakhir

"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," lanjut Kementerian tersebut.

Editor: Faisal Zamzami
AP Photo/Ahmed Alarini
Seorang wanita Palestina tertunduk di atas jenazah seorang anak di antara jenazah-jenazah yang tewas akibat serangan Israel ke kamp pengungsi Jabalia, di Rumah Sakit Indonesia, di bagian utara Jalur Gaza, Sabtu, 18 November 2023. 

SERAMBINEWS.COM - Kementerian Kesehatan Gaza mengungkapkan pasukan pendudukan Israel telah melakukan 10 aksi pembantaian terhadap sejumlah keluarga di wilayah kantong tersebut.

Setidaknya 104 orang mati syahid dan 160 lainnya terluka selama 24 jam terakhir, akibat aksi pasukan Israel itu.

"(Pasukan) pendudukan Israel melakukan 10 pembantaian terhadap keluarga di Jalur Gaza."

"Sebanyak 104 orang mati syahid dan 160 orang terluka selama 24 jam terakhir," ungkap Kementerian Kesehatan Gaza dalam sebuah pernyataan, Jumat (23/2/2024), dikutip dari Anadolu Agency.

Kementerian itu menambahkan, hingga saat ini masih banyak warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan karena tim penyelamat tidak bisa menjangkau mereka.

"Banyak orang masih terjebak di bawah reruntuhan dan di jalan, karena tim penyelamat tidak dapat menjangkau mereka," lanjut Kementerian tersebut.

Dengan melanjutkan serangan di Gaza, Israel berarti telah abaikan keputusan sementara Mahkamah Internasional (ICJ) yang meminta pemerintahan Benjamin Netanyahu untuk menghentikan genosida terhadap warga Palestina.

Israel telah menggempur Jalur Gaza tanpa henti sejak 7 Oktober 2023.

Setidaknya ada 29.514 warga Palestina yang tewas akibat serangan Israel, di mana mayoritas korban meninggal adalah anak-anak dan perempuan.

Sementara itu, 69.616 lainnya mengalami luka.

Angka tersebut diyakini akan terus bertambah mengingat banyaknya warga Palestina yang terjebak di bawah reruntuhan dan belum ditemukan.

Serangan Israel di Gaza telah menyebabkan 85 persen penduduk wilayah tersebut mengungsi di tengah kekurangan makanan, air bersih dan obat-obatan.

Tak hanya itu, 60 persen infrastruktur di Jalur Gaza telah rusak atau hancur, menurut PBB.

Baca juga: 10 Persen Tentara Israel yang Terbunuh Sejak Perang Gaza Merupakan Warga Amerika

China Kecewa Berat

Sebelumnya, China menyampaikan kekecewaannya pada Amerika Serikat (AS) atas veto negara itu terhadap rancangan resolusi Dewan Keamanan PBB (DK PBB) yang menyerukan gencatan senjata segera di Gaza, Palestina.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved