Kerukunan
Mahasiswa PMM Universitas Syiah Kuala Kagumi Kerukunan Umat Beragama di Aceh
Selama di Masjid Raya Baiturrahman, mareka didampingi pengurus Masjid Raya, Selamat Ariga atau akrab disapa Bang Iga. Bang Iga menceritakan sejarah be
“Melalui kegiatan kunjungan rumah ibadah ini, saya mendapati bahwa semboyan Bhineka Tunggal Ika telah terimplementasi dalam masyarakat Aceh. Saya sebagai mahasiswa juga merasa terpanggil untuk terus merawat kerukunan dan keharmonisan dalam keberagaman. Salah satu wujud nyatanya adalah melalui Pertukaran Mahasiswa Merdeka,” ungkap Khadila Hamid alias Dila, anggota Kelompok Kupula asal Universitas Negeri Makassar.
Sementara itu, Dosen Modul Nusantara Ir Febi Mutia ST MSc menjelaskan bahwa kehidupan kerukunan umat beragama di Banda Aceh menjadi unik dan khas, dimana Kota Banda Aceh seperti juga daerah lainnya di Aceh telah menerapkan hukum syariat Islam.
Ia mengharapkan pelaksanaan Modul Nusantara berupa kunjungan rumah ibadah, temu tokoh dan diskusi itu akan menjadikan mahasiswa semakin kaya pengetahuan dan pengalaman terkait nilai-nilai toleransi, kerukunan antar umat beragama, dan penerapan moderasi beragama di Kota Banda Aceh.
“Pembelajaran langsung ini tentu memberikan kesan dan pengalaman tersendiri bagi para mahasiswa. Hal ini sesuai dengan tagline Pertukaran Mahasiswa Merdeka, yaitu: “Bertukar sementara, bermakna selamanya”.
Semoga para mahasiswa ini mampu mengimplementasikannya,” pungkas Febi Mutia.(*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.