Harga Gabah di Pidie Turun Saat Panen, Ini Luas Sawah di 8 Kecamatan Mulai Dipanen Padi

" Saat panen harga gabah merangkak turun. Petani awalnya menjual Rp 6.800 per kg, tapi kini turun harga gabah Rp 6.600 per kg," kata petani

Laporan Muhammad Nazar I Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI- Delapan kecamatan di Pidie mulai memanen padi pada masa tanam rendengan tahun 2023-2024.

Panen padi tahun 2024 tidak memuaskan bagi petani di Pidie, lantaran tanaman padi diserang hama wereng.

Luas baku sawah di Pidie mencapai 24. 784 hektare. Kecamatan Glumpang Baro, sebagai kecamatan perdana memanen padi.

" Saat panen harga gabah merangkak turun. Petani awalnya menjual Rp 6.800 per kg, tapi kini turun harga gabah Rp 6.600 per kg," kata petani di Glumpang Baro, Muhammad Abu (75) kepada Serambinews.com, Selasa (27/2/2024).

Menurutnya, harga gabah akan terus turun, lantaran harga dikendalikan penampung gabah. Seharusnya pemerintah berperan mengendalikan harga, sehingga harga gabah saat panen bisa bertahan.

T Nasruddin (54) petani lainnya di Kecamatan Glumpang Baro, kepada Serambinews.com, Selasa (27/2/2024) menjelaskan, hasil panen padi pada tanam rendengan kurang, mengingat hama wereng menggerogoti tanaman padi.

Sehingga ada sebagian tanaman mati, meski petani telah berusaha mengusir hama dengan pestisida.

" Sebagian tanaman padi tumbang dampak terserang hama," jelasnya.

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan atau Distanpang Pidie, Hasballah SP, kepada Serambinews.com, Selasa (27/2/2024) menyebutkan, jadwal tanam rendengan atau meu ueuthon itu mulai tanggal 1 Oktober 2023 hingga 31 Maret. Luas baku sawah di Pidie 24.784 hektare.

Menurutnya, puncak panen padi pada musim rendengan akan terjadi Maret tahun 2024, lantaran dominan petani di Pidie menanam padi pada Desember 2023.

Ia menjelaskan, petani di Pidie mulai memanen pada awal Februari 2024, yang terjadi di delapan kecamatan.

Adalah Glumpang Baro yang baru dipanen seluas 670 hektare. Lalu, Glumpang Tiga yang baru selesai dipanen 515 hektare dan Mutiara Timur yang telah dipanen 285 hektare.

Berikutnya, Mutiara yang baru selesai dipanen 203 hektare, Delima baru dipanen 220 hektare, Pidie barus selesai dipanen padi 26 hektare, Peukan Baro baru dipanen 108 hektare dan Indrajaya baru dipanen 57 hektate.