Berita Pidie Jaya

Kantor Camat Bandar Dua Digeruduk, 4 Parpol Tuntut Pleno Penghitungan Suara Ulang, Ini Jawaban KIP 

Massa ini dari Parpol Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Gerindra, Partai Amanat Nasional atau PAN dan Partai Aceh Sejahtera atau PAS.

Penulis: Idris Ismail | Editor: Mursal Ismail
Kiriman Warga 
Massa dari empat Parpol menuntut penghitungan suara pleno ulang di kantor Camat Bandar Dua, Pidie Jaya, pasca terkuaknya dugaan kuat atas  kecurangan, Kamis (29/2/2024) dini hari 

Massa ini dari Parpol Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Gerindra, Partai Amanat Nasional atau PAN dan Partai Aceh Sejahtera atau PAS.

Laporan Idris Ismail I Pidie Jaya

SERAMBINEWS.COM, MEUREUDU - Seratusan massa dari empat partai politik (Parpol) nasional dan lokal menggeruduk ke Kantor Camat Bandar Dua, Kamis (29/2/2024) dini hari. 

Aksi ini mereka lakukan menyusul hasil pleno Calon Legeslatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) oleh Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat dinilai curang. 

Massa ini dari Parpol Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Gerindra, Partai Amanat Nasional atau PAN dan Partai Aceh Sejahtera atau PAS.

"Hingga Kamis, 29 Februari 2024 dini hari sekitar pukul 03.40 WIB, massa masih bertahan dan sepakat menolak hasil pleno. 

Kami menilai curang dan sarat penggelembungan serta  penciutan suara," kata Ridwan alias Pak Tani Pengangguran selaku saksi dari PKB kepada Serambinews.com, Kamis (29/2/2024).

Seperti diketahui, massa sudah hadir ke kantor camat tersebut sejak Kamis (28/4/2024) petang guna mengikuti proses pleno peroleh suara untuk semua tingkatan, baik Presiden, DPR-RI, DPD RI, DPR Aceh, dan DPRK.

Baca juga: Dear Paksu, Mulai Hindari 3 Hal Ini Agar Istri Cepat Hamil, Kurangi Minum Ini Kata Seksolog dr Boyke

Hanya saja memasuki malam hari, proses pleno caleg DPRK Dapil 2 menjadi ricuh. 

Polisi dan TNI pun dikerahkan untuk mengamankan kondisi di aula kantor camat paling timur di Pidie Jaya itu. 

Apalagi saksi dari PKB gencar melemparkan interupsi dikarenakan hasil rekapitulasi C1 hasil dari internal PKB berbeda jauh yang dibacakan oleh pihak PPK. 

Diduga kuat ada penggelembungan suara terhadap salah satu Parnas yang juga diduga untuk dialihkan ke PDI-P. 

Di mana sejatinya perolehan suara 1.192, tapi menjadi 2.007 suara. 

"Artirnya ada 815 suara yang digelembungkan oleh PPK untuk caleg tertentu, sehingga banyak pihak yang dirugikan," kata Pak Tani.  

Baca juga: Mencicipi Sup Daging Kerbau Uni Yun, Menu Penggugah Selera Makan Siang di Pujasera Singkil 

Kemudian NasDem, seharusnya memperoleh 935 suara, tapi dibacakan menjadi 230 suara. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved