Paul Pogba Resmi Dilarang Bermain Sepak Bola Selama 4 Tahun karena Kasus Doping

Gelandang Juventus, Paul Pogba, dilarang bermain di dunia sepak bola selama empat tahun setelah resmi dinyatakan memakai doping.

Editor: Faisal Zamzami
AFP
Pemain Timnas Prancis, Paul Pogba 

SERAMBINEWS.COM - Gelandang Juventus, Paul Pogba, dilarang bermain di dunia sepak bola selama empat tahun setelah resmi dinyatakan memakai doping.

Pengadilan Anti-Doping Nasional Italia menerima permintaan dari Kantor Kejaksaan Anti-Doping untuk memberikan larangan empat tahun bermain kepada Pogba.

Gelandang berusia 30 tahun tersebut menerima tuntutan dari Kejaksaan FGIC pada Kamis (7/12/2023).

Jaksa penuntut menuntut Pogba dengan sanksi larangan bermain di dunia sepak bola selama empat tahun.

Hukuman tersebut sesuai dengan standar berdasarkan Kode Anti-Doping Dunia.

Pogba ketahuan positif menggunakan zat DHEA saat pertandingan Juventus di Udinese pada Agustus 2023.

 Zat tersebut termasuk ke dalam kategori doping.

Meski hanya duduk sebagai pemain cadangan, Pogba menjalani tes doping yang dilakukan seusai laga.

Hasil tes Pogba menunjukkan bahwa kadar testosteron di dalam tubuhnya tinggi.

Namun, Agen Pogba, Rafaela Pimenta, menyebut Pogba tidak sengaja menggunakan doping.

"Paul Pogba tidak pernah ingin melanggar peraturan," ujar Pimenta.

Baca juga: Dituntut Hukuman 4 Tahun karena Doping, Paul Pogba Terancam Diputus Kontrak oleh Juventus

Hasil pemeriksaan pertama tes Pogba dikeluarkan pada September lalu. 

Pogba mendapat skors pada bulan September sebagai tindakan pencegahan. 

Setelah skors awalnya, Pogba kemudian meminta untuk dilakukan analisis lanjutan terhadap tes doping positifnya.

Hasil tes kedua Pogba juga menyatakan bahwa dia positif menggunakan doping

Pada bulan Oktober, Pogba sempat berusaha untuk membersihkan namanya. 

Namun, Pogba memilih untuk tidak melakukan tawar-menawar dengan badan anti-doping sehingga kasusnya diadili di hadapan pengadilan anti-doping negara tersebut.

Larangan anti-doping selama empat tahun dapat dikurangi jika Pogba dapat membuktikan bahwa tindakannya tidak disengaja, terjadi akibat kontaminasi, atau jika dia dapat memberikan bantuan untuk tim penyelidik.

 

 

Kasus Pogba berawal dari hasil tes doping dalam laga Juventus kontra Udinese pada Agustus 2023.

Kala itu, Pogba dinyatakan positif menggunakan zat DHEA yang termasuk kategori doping.

Hasil pemeriksaan tes pertamanya telah dikeluarkan pada September lalu.

Sebelumnya, ia telah diperiksa sebanyak dua kali untuk memastikan dosis penggunaan zat terlarang dalam tubuhnya.

Namun, sampel kedua tetap menghasilkan bukti bahwa ia positif menggunakan doping.

Larangan empat tahun untuk aktif di dunia sepak bola ini pun kemungkinan besar akan memperbesar spekulasi Pogba pensiun lebih dini.

Pasalnya, juara Piala Dunia 2018 itu akan segera memasuki usia 31 tahun pada 2024.

Artinya, Pogba baru bisa aktif bermain lagi saat usianya sudah menginjak usia 35 tahun.

Di sisi lain, Juventus kabarnya juga akan memotong kontrak sang pemain secara sepihak.

Sampai saat ini, belum ada konfirmasi dari pihak Pogba terkait kasus doping yang menimpanya.

Baca juga: SMKN 1 Jeunieb Bireuen Teken MoU dengan PT Suzuki Armada Banda Jaya

Baca juga: Sepanjang Tahun 2023, Aceh Kehilangan Tutupan Hutan 8.906 Hektare

Baca juga: Soal Anggaran Makan Siang Gratis Rp 15.000 per Anak, TKN Sebut Masih Uji Coba

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved