Bireuen

SMKN 1 Jeunieb Bireuen Teken MoU dengan PT Suzuki Armada Banda Jaya

Kerja sama ini sebagai meningkatkan sinergi antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri.

Penulis: Yusmandin Idris | Editor: Taufik Hidayat
Dok Humas
SMKN 1 Jeunieb Bireuen, Kamis (29/2/2024) menandatangani MoU dengan PT Suzuki Armada Banda Jaya Bireuen. 

Laporan Yusmandin Idris | Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN - SMKN 1 Jeunieb, Bireuen terus meningkatkan jejaring kerja sama dengan berbagai pihak, salah satunya PT Suzuki Armada Banda Jaya Bireuen.

Kerja sama ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU), Kamis (29/2/2024) di Seulanga Meeting Room SMKN 1 Jeunieb.

Dalam penandatanganan kerjasama tersebut, SMKN 1 Jeunieb diwakili Kepala Sekolah Feri Irawan SSi MPd bersama Wakasek Hubungan industri, Heri Budiyanto S. ST dan Ketua Jurusan Otomotif Dodi Zulfahmi S.Pd. Sementara PT Suzuki Armada Banda Jaya diwakili Edi Saputra sebagai Service Manager industri tersebut.

Kepala SMKN 1 Jeunien, Feri Irawan mengatakan, kerjasama tersebut sebagai meningkatkan sinergi antara sekolah dengan dunia usaha atau dunia industri. Khususnya dalam pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan (PKL), program magang guru, program guru tamu, penyelarasan kurikulum, rekrutmen lulusan, pembelajaran project based learning, dan pelaksanaan penelitian terapan (Teaching Factory).

Kerjasama diperuntukan untuk Jurusan Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO). Inti dari kerja sama bagaimana menfasilitasi pertukaran informasi dari dunia industri ke pendidikan, misalnya melalui pelatihan-pelatihan mengenai kebutuhan serta memfasilitasi pengembangan kurikulum yang disesuaikan dengan permintaan kebutuhan pasar dunia industri," katanya.

Perjanjian kerjasama yang dilakukan untuk lima tahun kedepan ditandatangani diharapkan dapat meningkatkan keterampilan mekanik otomotif peserta didik dan menjadi bekal dalam berwirausaha atau mencari pekerjaan di dunia Industri.

Menurut Feri, kerja sama tersebut tidak hanya sebatas di atas kerja. Namun lebih dari itu, diharapkan terbangun kepercayaan dan kesepahaman dari kedua belah pihak, antara pekerja dan pemberi kerja.

“MoU sesungguhnya yang bisa dilihat dari kemampuanya siswa saat magang di sana atau keterserpannya di dunia industri. Khususnya pada kompetensi keahlian siswa sehingga ke depan bisa memberikan manfaat bagi kedua institusi,” tutupnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved