Berita Aceh Besar

Ternyata yang Bunuh Ibu asal Sabang di Kajhu Diduga Anak Kandung Sendiri, Kini Jadi Tersangka

Terungkap, ternyata yang bunuh ibu asal Sabang di Kajhu, Aceh Besar pada 2 Januari 2024 lalu diduga anak kandungnya sendiri, kini jadi tersangka.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Faisal Zamzami
Trbunnews.com
ILUSTRASI - Terungkap, ternyata yang bunuh ibu asal Sabang di Kajhu, Aceh Besar pada 2 Januari 2024 lalu diduga anak kandungnya sendiri, kini jadi tersangka. 

SERAMBINEWS.COM - Terungkap, ternyata yang bunuh ibu asal Sabang di Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Aceh Besar pada 2 Januari 2024 lalu diduga anak kandungnya sendiri, kini jadi tersangka.

Diketahui awal tahun ini, seorang ibu asal Sabang, Evy Marina Amalianti (53) ditemukan meninggal dunia dengan bersimbah darah di Kajhu.

Korban meregang nyawa di sebuah rumah ketika mendiang mengunjungi sang buah hati yang sedang menimba ilmu di bangku kuliah di Banda Aceh.

Awalnya sempat menjadi tanda tanya siapa yang menjadi dalang pelaku pembunuhan tersebut.

Namun setelah hampir dua bulan, terungkap kalau pelaku yang membunuh tersebut adalah wanita berinisial CNM (25) yang merupakan anak korban sendiri.

 

 

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Fahmi Irwan Ramli melalui Kasat Reskrim Kompol Fadillah Aditya Pratama mengatakan, kejadian pembunuhan itu terjadi saat korban sedang tertidur di kamarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan saksi-saksi, ditemukan kejanggalan keterangan dari CNM, anak korban.

Baca juga: Misteri Pembunuhan di Kajhu Terungkap, CNM Putri Korban Ditetapkan Jadi Tersangka

Baca juga: Peraih Suara Terbanyak Caleg DPR RI dari Aceh: Ilham di Puncak, HRD dan Irmawan Membayangi

Bahkan dari hasil olah TKP tidak ditemukan ada orng lain masuk ke rumah. Kemudian kondisi pintu pagar terpacok ke dalam.

"Pertama kita duga itu pencurian, tapi dari hasil olah TKP tidak ditemukan tanda rumah dirusak," kata Kompol Fadillah di Polresta Banda Aceh, Kamis (29/2/2024).

Lalu keterangan dia dibenturkan tiga kali ke beton, paling tidak ada memar atau benjolan di jidat.

Sedangkan saat itu hasil visum terhadap CNM, tidak ditemukan luka atau memar di wajah korban.

Kemudian keterangan ini dikuatkan oleh saksi lain yang sempat datang setelah peristiwa itu terjadi.

Baca juga: Pembunuhan Bocah di Aceh Barat oleh Pacar Ibunya Lebih Kejam Dibanding Terhadap Dante, Anak Tamara

Saksi yang tinggal di sebelah rumahnya datang ke TKP dan bertemu dengan CNM melihat secara fisik, kondisinya baik-baik saja.

Namun kedua tangannya berlumuran darah, dan dasternya bersimbah darah.

CNM berusaha memberikan keterangan yang tidak sesuai dengan apa yang mereka terima dari olah TKP dan saksi-saksi lain.

(Serambinews.com/Sara Masroni, Indra Wijaya)

BACA BERITA SERAMBI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved