Derita Dewi Rahmawati, IRT asal Subulussalam Bertarung Melawan Kanker Lidah, Butuh Bantuan Dermawan

Laporan Khalidin | Subulussalam

SERAMBINEWS.COM, SUBULUSSALAM - Kabar pilu  berembus dari sudut Kota Subulussalam.

Seorang wanita muda asal Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan saban hari harus merintih menahan rasa sakit luar biasa.

Dia adalah Dewi Rahmawati (24), ibu rumah tangga (IRT) asal Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam yang didiagnosa menderita kanker lidah stadium 4 dan kini sudah dalam keadaan mengkhawatirkan.

Informasi yang diterima Serambinews.com, alumni SMK Negeri 1 Penanggalan, Kota Subulussalam ini telah mengalami sakit sejak delapan bulan lalu.

Sebelumnya, Dewi berusaha berobat secara tradisional atau menjalani pengobatan alternatif.

Namun, sakitnya tak kunjung sembuh, bahkan semakin parah.

Kini, ibu satu anak tersebut sudah dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin (RSUZA) Kota Banda Aceh untuk mendapat perawatan instensif.

Hasil diagnosa dr Lily Setiani, Sp, THT-KL RSUZA menyebutkan, Dewi suspek Karsinoma Lidah atau kanker lidah.

Kini, Dewi dalam kondisi yang memprihatinkan dan hanya bisa berbaring di ranjang rumah sakit.

Rasa sakit yang tak tertahankan terus mewarnai hari-hari Dewi.

Tubuhnya kini semakin ceking, seperti tinggal kulit pembalut tulang.

Derita yang dialami Dewi kini membuat sang suami dan keluarga harus fokus untuk kesembuhan wanita malang tersebut.

Di sisi lain, suami dan keluarganya juga hidup pas-pasan.

Beberapa teman sekolahnya sudah berinisiatif untuk menggalang dana guna meringankan beban keluarga Dewi.