Koran Serambi Indonesia
Partai Aceh Klaim Borong 22 Kursi DPRA
“Yang sudah kita monitor, kita dapat 22 kursi. Apakah nanti bertambah atau tetap seperti itu, kita tunggu hasilnya,"
Penulis: Subur Dani | Editor: Agus Ramadhan
SERAMBINEWS.COM - Ketua Umum Dewan Pimpinan Aceh Partai Aceh, Muzakir Manaf alias Mualem, dalam wawancara eksklusif dengan Serambi mengungkapkan peluang Partai Aceh mendapatkan 22 kursi di DPRA dalam Pemilu Legislatif 2024.
Ini berarti terjadi penambahan sebanyak 4 kursi diban-dibanding periode 2019-2024 yang sebanyak 18 kursi.
“Yang sudah kita monitor, kita dapat 22 kursi. Apakah nanti bertambah atau tetap seperti itu, kita tunggu hasilnya,"
"Ini kita ketahui dari rekap hasil semua dapil-dapil, yang sudah kami dapat 22kursi,” sebutnya.
Salah satu daerah pemilihan (dapil) penambah kursi PA di DPRA disebutkan Mualem, berasal dari Dapil 5 yang meliputi Kabupaten Aceh Utara dan Kota Lhokseumawe.
Dari 12 jatah kursi DPRA, PA disebutkan Mualem berpeluang mendapatkan lima kursi.
Baca juga: ‘Tanyoe Tulak Moto Hana Meusen’, Wawancara Eksklusif dengan Muzakir Manaf
Juru Bicara Partai Aceh, Nurzahri, yang dikonfirmasi secara terpisah juga tak menampik kemungkinan penambahan kursi Partai Aceh.
Selain dari Aceh Utara, penambahan kursi PA juga berpeluang terjadi di Dapil 7 yang meliputi Kabupaten Aceh Tamiang dan Kota Langsa.
Selain itu juga berpeluang terjadi di Dapil 2 meliputi Kabupaten Pidie dan Pidie Jaya.
“Tetapi masalahnya, di Aceh Utara dan Pidie saat ini sedang kacau. Imbas rencana penggelembungan suara di level DPR RI dan DPD RI, sehingga menyebabkan terjadinya penyesuaian di level DPRA,” ungkap Nurzahri.

Pihaknya berharap kekacauan ini bisa secepatnya diselesaikan, karena akan dapat mempengaruhi kepercayaan masyarakat terhadap hasil Pemilu.
“Kita harapkan bisa secepatnya selesai. Jangan sampai kepercayaan masyarakat hilang,” harapnya.
Untuk diketahui, sejauh ini baru beberapa kabupaten yang telah menuntaskan rekapitulasi perhitungan suara, yaitu Bireuen, Aceh Tengah dan Bener Meriah, Gayo Lues, dan Aceh Barat Daya.
Kabupaten Bireuen yang merupakan Dapil 3, ada dua kader PA yang berhasil lolos ke DPRA, yakni Zulfadli alias Abang Samalanga yang meraup 29.944 suara dan Rusyidi Mukhtar alias Ceulangiek dengan 17.994 suara.
Berikutnya di Dapil 4 (Aceh Tengah, Benar Meriah), hanya satu kader PA yang berhasil lolos, yakni Rahmuddin.
Sedangkan untuk Dapil 8 (Aceh Tenggara, Gayo Lues) masih belum bisa dipastikan karena pleno di Aceh Tenggara belum selesai.
Tetapi disebut-sebut satu kader PA berhasil lolos, yakni Yahdi Hasan.

Dapil 9 juga belum dapat dipastikan. Karena dari empat kabupaten, baru Aceh Barat Daya (Abdya) yang telah menuntaskan pleno.
Sedangkan Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Subulussalam masih belum.
Hasil pleno di Abdya, kader PA yang memperoleh suara terbanyak adalah T Heri Suhadi SP (2.719 suara).
Sementara itu, berdasarkan data real count KPU hingga pukul 22.00 WIB tadi malam, dari total suara masuk 63,75 persen, PA secara keseluruhan di Aceh berhasil menguasai 19,5 persen atau 240.625 suara.
Di bawahnya menyusul Golkar sebanyak 138.483 suara (11,22 persen), dan PKB dengan perolehan 122.425 suara (9,92 persen).
Bila dilihat per daerah pemilihan, dari 10 dapil, PA unggul di 7 dapil.
Meliputi Dapil 1 (Banda Aceh, Aceh Besar, Sabang) sebanyak 20.618 suara, Dapil 2 (Pidie dan Pidie Jaya) 7.803 suara, Dapil 3 (Bireuen) 25.179 suara.
Dapil 5 (Aceh Utara dan Lhokseumawe) sebanyak 60.140 suara, Dapil Dapil 6 (Aceh Timur) sebanyak 21.504 suara, Dapil 7 (Aceh Tamiang dan Langsa) sebanyak 31.806 suara,
dan terakhir Dapil 10 (Aceh Barat, Simeulue, Aceh Jaya, Nagan Raya) dengan 26.661 suara. (dan/rn)
*) Berita ini telah dimuat di halaman utama koran Harian Serambi Indonesia edisi 2 Maret 2024
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.