Pilkada 2024
Nuansa Pilkada Subulussalam Makin Terasa, Berikut Delapan Tokoh yang Diprediksi Maju Jadi Calon
Meskipun tahapan belum dimulai, namun tanda-tanda pesta demokrasi pemilihan Wali Kota/Wakil Wali Kota Subulussalam...
Penulis: Khalidin | Editor: Eddy Fitriadi
Ketua Partai Golkar Kota Subulussalam ini juga memiliki basis serta mampu menghantarkan empat kadernya dalam pemilu lalu menuju kursi DPRK Subulussalam.
Di bawah komando Fazri Munthe, mampu bertengger di posisi kedua perolehan kursi terbanyak di legislatif Kota Subulussalam.
Kemudian yang tak kalah banyak digadang-gadang masyarakat sebagai bacalon Wali Kota Subulussalam. Politisi Partai Demokrat yang kini sebagai Wakil Wali Kota Subulussalam aktif juga dinilai sosok paling layak menjadi bacalon wali kota ke depan.
Salmaza yang mendampingi Affan Bintang sebagai wakil wali kota periode 2019-2024 juga bukan lah orang baru lantaran sosok pria kelahiran Rundeng ini merupakan birokrasi handal.
Di dunia politik, Salmaza satu-satunya putra Subulussalam yang gagah berani ‘melawan’ mantan sang atasan pada Pilkada Aceh Singkil 2005 dan mampu bertengger di urutan ketiga.
Selain itu, Salmaza juga pernah perpasangan dengan H Asmauddin SE melawan Merah Sakti di pilkada 2008 walau kalah.
Karena ketokohan itu pula lah, Salmaza dipinang Merah Sakti pada pilkada 2013 lalu dan kini sang mantan Camat Runding dan Simpang Kiri ini dipinang mantan Wali Kota Subulussalam.
Yang tak kalah banyaknya adalah H. Asmauddin SE, Pj Wali Kota Subulussalam perdana 2008-2009.
Sosok Asmaddin tak asing lagi bagi masyarakat dan menjadi tokoh yang diimpikan untuk menakhodai Kota Subulsusalam ke depannya.
H Asmauddin SE, pria yang kini menjabat anggota DPR Aceh juga cukup mumpuni dalam dunia politik.
Bahkan, dengan politik pula, sosok mantan Pj Wali Kota Subulussalam ini berhasil diangkap menjadi pejabat di SKPA.
Tiga kali kalah bertarung dalam pilkada Subulussalam yakni 2008 dan 2013 dan 2019, Asmaudin tampaknya bukannya ciut melainkan semakin tangguh.
Dia pun mulai melakukan langkah politik dengan mendekati parpol dan parlok. Namun, mantan Kepala Satpol PP dan WH Aceh ini belum mendapat ‘tiket’ termasuk pasangan.
Sedangkan pada urutan selanjutnya ada sosok Baginda Nasution, SH,MH. Mantan Camat Sultan Daulat dan Mantan Kadis Kominfo Subulussalam.
Baginda yang kini menjabat sebagai Sekretaris Sekretariat Dewan Korpri Kota Subulussalam juga digaungkan warga untuk maju sebagai bacalon Wakil Wali Kota Kota Subulussalam 2024 nanti.
Belakangan, muncul juga nama Irwan Faisal, Kepala DPMK Subulussalam yang turut digadang-gadang akan mewarnai pilkada Subulussalam untuk mendampingi para calon wali kota alias sebagai wakil.
Terlepas dari peluang dan kekuatan para figure politik jelang pilkada Subulussalam. Pada bagian lain, masyarakat Subulussalam menaruhkan sejumlah harapan agar pada pilkada yang keempat daerah ini untuk lebih baik.
Masyarakat berharap tidak ada percikan konflik yang mengganggu keamanan daerah apalagi sampai menyeret rakyat jelata kepada persoalan rumit.
Dikatakan, masyarakat Subulussalam menaruh harapan besar terhadap pilkada damai serta terjadinya perubahan kehidupan mereka ke arah yang lebih baik.
Seperti yang disampaikan Ustaz Maksum LS S.PdI, Rais Am, PCNU Kota Subulussalam.
Mantan Ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) dan Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) ini mengatakan munculnya banyak kandidat wali kota/wakil wali kota dalam pilkada Subulussalam menjadi satu peluang bagi rakyat.
Sebab, dengan demikian, ada banyak gagasan yang bisa dipertarungkan. Pasalnya, Subulussalam yang mekar pada 2 Januari 2007 silam masih memendam begitu banyak persoalan yang patut dituntaskan. (khalidin umar barat)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.