Kesehatan

dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Herbal Bikin Kuat Ibadah saat Ramadhan, Ibu Menyusui Juga Bisa

dr Zaidul Akbar mengatakan, resep minuman herbal ini juga bisa dikonsumsi ibu yang sedang menyusui agar kuat menjalankan puasa. 

Penulis: Firdha Ustin | Editor: Amirullah
YouTube Devina Hermawan
Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan resep minuman herbal yang khasiatnya bisa menambah kekuatan untuk menjalankan aktifitas dan ibadah saat puasa Ramadhan. 

dr Zaidul Akbar Bagikan Resep Minuman Herbal Bikin Kuat Ibadah saat Ramadhan, Ibu Menyusui Juga Bisa

SERAMBINEWS.COM - Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar membagikan resep minuman herbal yang khasiatnya bisa menambah kekuatan untuk menjalankan aktifitas dan ibadah saat puasa Ramadhan.

Seperti diketahui, puasa saat bulan Ramadhan merupakan kewajiban umat Islam. 

Saat menjalankan puasa tubuh kita membutuhkan kekuatan ekstra, pasalnya hakikat dari puasa itu sendiri selain menjaga diri dari perbuatan yang membatalkan puasa juga menahan diri dari makan, minum sejak waktu terbit fajar sampai waktu terbenam matahari dengan niat ikhlas dan mengharapkan keridhaan Allah.

Maka dari itu, berpuasa bukan menjadi alasan untuk meninggalkan tanggung jawab untuk menjalankan aktifitas dan ibadah saat puasa Ramadhan karena badan lemas dan lapar.

Di saat puasa, perlu menjaga stamina tubuh supaya tetap terjaga dan fit walaupun kurangnya asupan makanan dan minuman sepanjang hari.

Dengan energi yang didapat saat sahur, tetap dapat produktif bekerja ketika puasa.

Baca juga: Cara Hilangkan Bau Badan di Ketiak dengan Deodorant Alami, Cuma Pakai Bahan Ini Kata dr Zaidul Akbar

Selain itu, anda juga bisa mengonsumsi minuman herbal ala dr Zaidul Akbar berikut.

Minuman ini bisa anda konsumsi saat sahur atau buka puasa, sehingga memberikan kekuatan untuk anda bisa menjalankan ibadah pada malam hari Ramadhan. 

"Nanti pas ramadhan.. supaya bertenaga shalat malamnya , saya kasi resep kuat buat shalat," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com dari akun Instagram @drzaidulakbarofficial, Kamis (7/3/2024).

Adapun resep minuman herbal tersebut berasal dari air kelapa yang dicampurkan dengan madu dan konsumsi telur ayam kampung secara terpisah.

"Kelapanya dibuka aja bagian atasnya, lalu masukan madu 1-2 sdm, aduk bentar pake adukan, lalu biarkan 10 menitan. Lalu siapkan telur ayam kampung 1-2 telurnya direbus telurnya," kata dr Zaidul Akbar.

Menurut alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu, perpaduan konsumsi air kelapa dan telur ayam kampung secara terpisah bagus untuk mendukung kesehatan tubuh terutama menambah kekuatan tubuh saat menjalankan ibadah di bulan puasa.

Baca juga: Bisa Cegah Lonjakan Gula Darah, Begini Cara Masak Nasi Sehat ala dr Zaidul Akbar

"Kabar dari guru saya, bakteri di air kelapa suka dng albumin di telur…jadi resep kuat buat shalat dan tilawah selama ramadhan," timpalnya.

dr Zaidul Akbar membebaskan jenis kelapa apa saja yang digunakan, baik itu kelapa muda, kelapa hijau maupun kelapa tua atau kecoklatan, hanya saja tidak dianjurkan dengan kelapa yang dibakar karena kandungan vitaminnya sudah tidak ada lagi. 

Di sisi lain, dr Zaidul Akbar mengatakan, resep minuman herbal ini juga aman dikonsumsi ibu yang sedang menyusui agar kuat menjalankan puasa

"Dok kalau untuk ibu menyusui agar kuat puasanya, resepnya apa dok?," tanya warganet di kolom komentar. "Itu aja bisa," jawab dr Zaidul Akbar.  
 
 

Mulai Sekarang Jangan Lagi Malam, Ini Manfaatnya Kata dr Zaidul Akbar: Jadi Kebiasaan Nabi

Malam merupakan waktu yang tepat untuk tubuh beristirahat.

Pada malam itu juga, tubuh akan membersihkan diri setelah seharian mengonsumsi berbagai macam makanan.

Untuk memperlancar proses tubuh dalam proses pembersihan, Ahli kesehatan sekaligus pendakwah, dr Zaidul Akbar tidak menganjurkan makan malam demi menjaga kesehatan.

Ada alasan tersendiri mengapa hal tersebut tidak dianjurkan.

Baca juga: Mulai Sekarang Jangan Lagi Malam, Ini Manfaatnya Kata dr Zaidul Akbar: Jadi Kebiasaan Nabi

Dikutip dari kanal YouTube dr Zaidul Akbar Official, dikatakan dr Zaidul Akbar, tidak makan malam merupakan salah satu rahasia jika tubuh anda ingin sehat.

Selain menjaga kesehatan, tidak makan malam juga menjadi salah satu kebiasaan Nabi. Dimana Nabi jika tidak ada keperluan lain, sehabis Isya langsung tidur, tidak makan lagi.

"Satu resep kalau badannya mau sehat yaitu jangan makan malam. Kalau gak makan, langsung tidur kayak Nabi habis Isya langsung tidur secara umum kecuali ada keperluan atau masalah umat yang lain," kata dr Zaidul Akbar dikutip Serambinews.com, Kamis (29/2/2024).

Jika anda ingin tetap makan malam, sebagai opsional maka sebaiknya makan malam dua jam sebelum anda tidur.

"Kalaupun malam anda pengen tetap makan, kalau bisa dua jam sebelum anda tidur
itu waktu terakhirnya, jadi misalkan anda rencana tidur jam sembilan, maka jam tujuh terakhir makan," lanjutnya.

Lebih bagus lagi, disarankan dr Zaidul Akbar, jika matahari sudah terbenam, kalau bisa jangan ada makanan lagi yang masuk ke tubuh, cukup minum saja jauh lebih bagus.

Baca juga: Stop Makan Malam Mulai Detik Ini, Selain Jadi Kebiasaan Nabi, Ini Manfaatnya Kata dr Zaidul Akbar 

Bukan tanpa alasan, ini bertujuan agar pada malam hari tubuh tidak terbebani lagi oleh makanan, sehingga tubuh bisa dengan optimal mendetoks sisa makanan sebelumnya.

"Sehingga pada malam kita tubuh kita tidak ada lagi beban makanan, itu masyaallah efeknya luar biasa. Karena tidak ada lagi beban makanan dalam tubuh kita yang masuk, yang terjadi kemudian berikutnya tubuh jadi sibuk mendetoks dan mendaur ulang, rycle daripada mengurusin makanan yang masuk," timpalnya.

dr Zaidul Akbar mengatakan, dalam Al-Qur'an sendiri sudah dijelaskan bahwa waktu malam hari adalah waktu untuk istirahat. Ini tertera dalam Surah An-Naba ayat 9 yang artinya "dan Kami menjadikan tidurmu untuk istirahat"

Maka dr Zaidul Akbar menganjurkan agar kita mengaplikasikan makna dari ayat tersebut.

Gunakan waktu malam untuk beristirahat bukan lagi untuk makan malam sehingga mendapatkan manfaat optimal untuk mendukung kesehatan tubuh.

"Malam itu sebagai istirahat, jangan bebani tubuh dengan makan malam," tegasnya.

Terakhir, dr Zaidul Akbar juga memberikan perbandingan makan siang dengan porsi kalori yang sama namun nasibnya ke dalam tubuh berbeda jika dikonsumsi pada malam hari.

"Ilmunya begini, ketika anda makan satu piring, ada nasi, lauk segala macam, katakanlah kalorinya 600 kalori terus kita makan siang hari, terus makan itu juga di malam hari dengan kalori yang sama tapi nasipnya ke dalam tubuh beda,"

Yang akan dijadikan sel atau nutrisi secara sempurna, itu jauh lebih banyak yang dimakan
yang waktu siang dengan kalori yang sama dibandingkan kalau makannya malam," pungkasnya.

(Serambinews.com/Firdha Ustin)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved