Berita Viral

Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Pencuri saat Antre Beras, Padahal Sudah Bayar, La Ode: Hal Biasa

La Ode Ali Hasan justru menyebut peristiwa peneriakan ‘pencuri’ adalah hal biasa yang terjadi ketika ramai apalagi hingga terjadi kerusuhan

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Ansari Hasyim
TribunSultra
Video Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau meneriaki warga pencuri saat menggelar pasar murah di Kota Baubau, Rabu (6/3/2024). 

Kadis Perindag Baubau Teriaki Warga Pencuri saat Antre Beras, Padahal Sudah Bayar, La Ode: Hal Biasa

SERAMBINEWS.COM – Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau, La Ode Ali Hasan angkat bicara terkait ramainya pemberitaan atas ucapannya yang menuduh warga pencuri saat di pasar murah.

Di mana dia meneriaki seorang wanita dengan kata ‘pencuri’ saat berada di Pasar Murah Pengendali Infalsi yang digelar Pemerintah Kota Baubau, Rabu (6/3/2024).

La Ode Ali Hasan justru menyebut peristiwa peneriakan ‘pencuri’ adalah hal biasa yang terjadi ketika ramai apalagi hingga terjadi kerusuhan.

"Hal biasa terjadi dalam kerumunan orang seperti ini," jelasnya pada awak media, dikutip dari TribunSultra.

Ia menjelaskan peristiwa tersebut terjadi sebab tingginya antusiasme masyarakat di pasar murah tersebut.

La Ode Ali Hasan menyebut kondisi ramai dan padat membuat pihaknya tidak bisa memastikan saat masyarakat mengambil beras.

"Karena saat itu kami juga tidak memperhatikan pengambilannya itu, sehingga mereka nyelonong begitu saja,”

“Tidak bisa kita pastikan karena main nyolong-nyolong begitu saja," jelasnya.

La Ode Ali Hasan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau.
La Ode Ali Hasan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Baubau. (TribunSultra)

Baca juga: 3 Kali Gagal, Zulkarnen Caleg yang Sempat Viral Neutulong Lon Kalinyoe Lolos ke DPRK Aceh Besar

Ia mengklaim peristiwa seperti itu bisa saja terjadi saat suasana sedang chaos dan jangan sampai ada pengambilan tanpa sepengetahuan penyelenggara.

Insiden ia meneriaki warga tersebut membuat masyarakat yang hadir pada pasar murah tersebut geram.

Terdengar sahutan dari warga saat suasana mulai chaos "postingkan, postingkan!" sahutnya.

Korban yang diterikain La Ode Ali Hasan sebagai ‘pencuri’ adalah Fitriani.

Akibat ulah La Ode Ali Hasan yang meneriakinya pencuri, Fitri merasa malu dan sekita menangis karena dituduh mencuri.

Peritiwa La Ode Ali Hasan menerikain Firi pencuri terekam oleh kamera wartawan saat ia sedang membagikan beras murah kepada warga.

Suasana lebih dulu chaos yang mengakibatkan aksi kejar-kejaran antar warga yang ingin membeli beras pada pasar murah.

Saat itu, Fitriani yang datang dan ingin membeli beras malah diteriaki "pencuri" oleh Kadis Perindag Baubau.

Ia yang tak kuasa menahan malu menangis serta marah.

Baca juga: Fitri Malu dan Nangis Usai Diteriaki Pencuri oleh Pejabat Saat Antre Beras, Padahal Sudah Bayar

"Sudah, saya sudah stor uangku ke ibu itu, tinggal ambil berasnya, tapi sa diteriaki pencuri," jelasnya kepada awak media, dikutip dari TribunSultra.

Ia yang naik pitam mengambil kembali uangnya dari pihak penyelenggara sebab sudah merasa geram.

"Bagaimana dia sudah teriakimi kita pencuri itu. Dan bilang pencuri tangkap dia katanya," jelasnya, sambil menyeka air matanya.

Saat ditanya, Fitriani mengungkapkan yang meneriakinya ialah Kadis Perindag Baubau.

Saat sedang diwawancarai, ibu lainnya datang dan berteriak "kasih viral, untuk apa adakan pasar murah kalau warga disebut pencuri," protesnya.

Fitriani menjelaskan ia datang sejak pagi untuk mengantri membeli beras, melihat banyak warga yang berbondong-bondong mengambil beras jadi ia juga ikut antusias.

"Saya sudah kasih uangnya, saya ambil berasnya dan teriaki saya pencuri, tangkap dia" jelasnya.

Wanita berbaju oranye ini kembali menemui kepala dinas untuk mengungkapkan rasa kecewanya. 

Tampak, permintaan maaf dari Kadis Perindag Kota Baubau, La Ode Ali Hasan sebab kelalaian dalam peristiwa tersebut.

Tidak hanya itu seorang ibu berjilbab hitam juga diteriaki "pencuri" oleh salah seorang petugas penyelenggara.

Rosmiati, salah seorang warga merasa geram sebab juga diteriaki pencuri oleh pihak penyelenggara saat hendak membeli beras.

"Kecuali kalau dia bilangkan kita pencuri, habis ambil kita lari ini kita taruh mau bayar," bebernya. (Serambinews.com)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved