Ramadhan
Begini Tata Cara dan Doa Niat Sholat Tarawih, Dikerjakan Sebulan Tiap Malam
Secara umum sama dengan Shalat sunnah yang lainnya, bedanya dari cara dalam mengerjakan shalat tarawih tersebut.
Secara umum sama dengan Shalat sunnah yang lainnya, bedanya dari cara dalam mengerjakan shalat tarawih tersebut.
SERAMBINEWS.COM - Ummat islam sedunia akan menjalankan ibadah puasa selama sebulan pnuh di dalam bulan suci Ramadhan 1445 H.
Puasa menjadi momen menunaikan perintah Allah SWT bersama keluarga. Biasanya sanak keluarga yang jauh akan pulang ke kampung halaman untuk berpuasa bersama keluarga.
Itulah hal terindah berkumpul apalagi, Puasa Ramadan akan segera tiba. Sebelum memasuki awal 1 Ramadan, umat Islam akan melaksanakan sholat tarawih.
Sholat tarawih akan berlangsung hingga sebulan..
Sholat tarawih merupakan ibadah yang hukumnya sunnah muakkadah sepanjang malam bulan Ramadan.
Selain itu ada juga sholat witir 3 rakaat.
Dalam artikel ini ada bacaan doa Sholat Tarawih.
bacaan Niat Tarawih bisa cek di sini.
Tata Cara Mengerjakan Shalat Tarawih 8 Rakaat
Secara umum sama dengan Shalat sunnah yang lainnya, bedanya dari cara dalam mengerjakan shalat tarawih tersebut.
Apakah memakai sistem 4 rakaat satu kali salam atau 2 rakaat satu kali salam.
Tata Cara Shalat Tarawih 4 Rakaat 1 Salam
- Mengucapkan niat Shalat tarawih sesuai dengan posisi arah kiblat, sebagai imam atau makmum Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
- Mengucap takbir saat takbiratul ihram.
- Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
- Rukuk Itidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua hingga rakaat keempat dengan gerakan yang sama seperti rakaat pertama (mulai dari membaca Al-Fatihah hingga sujud kedua).
- Duduk tasyahud akhir dan salam pada rakaat kempat.
Tata Cara Shalat Tarawih 2 Rakaat 1 Salam
- Mengucapkan niat Shalat tarawih sesuai dengan posisinya, sebagai imam atau makmum Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
- Mengucap takbir saat takbiratul ihram.
- Membaca Surat Al-Fatihah dan kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur'an.
- Rukuk Itidal.
- Sujud pertama.
- Duduk di antara dua sujud.
- Sujud kedua.
- Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua.
- Duduk tasyahud pada rakaat ke dua.
Doa setelah Shalat Tarawih
Pada dasarnya tidak ada perintah khusus doa setelah selesai Shalat tarawih.
Namun, terdapat doa dari para Ulama yang biasa dipanjatkan setelah Shalat tarawih, yang disebut doa kamilin.
Bacaan Doa Kamilin
اَللهُمَّ اجْعَلْنَا بِالْإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ. وَلِلْفَرَائِضِ مُؤَدِّيْنَ. وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ. وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ. وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ. وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ. وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ. وَعَنِ الَّلغْوِ مُعْرِضِيْنَ. وَفِى الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ. وَفِى اْلآخِرَةِ رَاغِبِيْنَ. وَبَالْقَضَاءِ رَاضِيْنَ. وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ. وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ. وَتَحْتَ لَوَاءِ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ. وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ. وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ. وَعَلى سَرِيْرِالْكَرَامَةِ قَاعِدِيْنَ. وَمِنْ حُوْرٍعِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ. وَمِنْ سُنْدُسٍ وَاِسْتَبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ. وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ. وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ. بِأَكْوَابٍ وَّأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِّنْ مَعِيْن. مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّيْقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولئِكَ رَفِيْقًا. ذلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. اَللهُمَّ اجْعَلْنَا فِى هذِهِ اللَّيْلَةِ الشَّهْرِالشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَاءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ. وَلاَتَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ. وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَآلِه وَصَحْبِه أَجْمَعِيْنَ. بِرَحْمَتِكَ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allâhummaj‘alnâ bil îmâni kâmilîn. Wa lil farâidli muaddîn. Wa lish-shlâti hâfidhîn. Wa liz-zakâti fâ‘ilîn. Wa lima ‘indaka thâlibîn. Wa li ‘afwika râjîn. Wa bil-hudâ mutamassikîn. Wa ‘anil laghwi mu‘ridlîn. Wa fid-dunyâ zâhdîn. Wa fil ‘âkhirati râghibîn. Wa bil-qadlâ’I râdlîn.
Wa lin na‘mâ’I syâkirîn. Wa ‘alal balâ’i shâbirîn. Wa tahta lawâ’i muhammadin shallallâhu ‘alaihi wasallam yaumal qiyâmati sâ’irîna wa ilal haudli wâridîn.
Wa ilal jannati dâkhilîn. Wa min sundusin wa istabraqîn wadîbâjin mutalabbisîn. Wa min tha‘âmil jannati âkilîn.
Wa min labanin wa ‘asalin mushaffan syâribîn. Bi akwâbin wa abârîqa wa ka‘sin min ma‘în. Ma‘al ladzîna an‘amta ‘alaihim minan nabiyyîna wash shiddîqîna wasy syuhadâ’i wash shâlihîna wa hasuna ulâ’ika rafîqan.
Dâlikal fadl-lu minallâhi wa kafâ billâhi ‘alîman. Allâhummaj‘alnâ fî hâdzihil lailatisy syahrisy syarîfail mubârakah minas su‘adâ’il maqbûlîn.
Wa lâ taj‘alnâ minal asyqiyâ’il mardûdîn. Wa shallallâhu ‘alâ sayyidinâ muhammadin wa âlihi wa shahbihi ajma‘în. Birahmatika yâ arhamar râhimîn wal hamdulillâhi rabbil ‘âlamîn.
Artinya:
“Yaa Allah, jadikanlah kami orang-orang yang sempurna imannya, yang memenuhi kewajiban- kewajiban, yang memelihara Shalat, yang mengeluarkan zakat, yang mencari apa yang ada di sisi-Mu, yang mengharapkan ampunan-Mu,
yang berpegang pada petunjuk, yang berpaling dari kebatilan, yang zuhud di dunia, yang menyenangi akhirat , yang ridha dengan qadla-Mu (ketentuan-Mu), yang mensyukuri nikmat, yang sabar atas segala musibah, yang berada di bawah panji-panji junjungan kami,
Nabi Muhammad, pada hari kiamat, yang mengunjungi telaga (Nabi Muhammad), yang masuk ke dalam surga, yang selamat dari api neraka, yang duduk di atas ranjang kemuliaan, yang menikah dengan para bidadari, yang mengenakan berbagai sutra ,
yang makan makanan surga, yang minum susu dan madu murni dengan gelas, cangkir, dan cawan bersama orang-orang yang Engkau beri nikmat dari kalangan para nabi, shiddiqin, syuhada dan orang-orang shalih. Mereka itulah teman yang terbaik.
Itulah keutamaan (anugerah) dari Allah, dan cukuplah bahwa Allah Maha Mengetahui.
Ya Allah, jadikanlah kami pada malam yang mulia dan diberkahi ini termasuk orang-orang yang bahagia dan diterima amalnya, dan janganlah Engkau jadikan kami tergolong orang-orang yang celaka dan ditolak amalnya.
Semoga Berkat rahmat-Mu, wahai Yang Paling Penyayang di antara yang penyayang. Segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam."
Doa Kamilin doa yang dibaca setelah Sholat Witir
Doa Kamilin adalah doa yang biasa dibaca selepas selesai tarawih, doa ini tidak terdapat di alquran maupun hadist.
Tidak pernah ada anjuran maupun pernyataan akan doa kamilin dalam alquran maupun hadist.
Melainkan doa ini adalah ajaran para ulama.
Doa kamilin ini juga menjadi pembatas antara salat tarawih dan salat witir. Ketika salat tersebut dilakukan secara berjamaah, imam atau bilal akan memimpin para jemaah dalam membaca doa ini.
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Doa Niat Sholat Tarawih,
Pentingnya Memilih Buah yang Tepat Saat Buka Puasa: Hindari Gangguan Pencernaan |
![]() |
---|
SKK Migas dan Mubadala Energy Salurkan 1.700 Paket Ramadhan di Aceh |
![]() |
---|
Rektor UUI Santuni Puluhan Anak Yatim di Desa Ie Masen |
![]() |
---|
Dr Tgk Anwar Ali Isi Ceramah Tarawih Malam Ini di Islamic Center Lhokseumawe |
![]() |
---|
Safari Ramadhan, IMPM Mutiara Raya Terjunkan Dua Guru Besar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.