Liga 2 2023

Bermain di Bawah Teror Supporter Lawan, Persiraja Bertekad Amankan Tiket Promosi ke Liga 1

Laga krusial yang mempertemukan Malut United dengan Persiraja Banda Aceh akan berlangsung sore ini, Sabtu (9/3/2024) sore di Stadion Madya, Jakarta.

Penulis: Muhammad Nazar | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Gelandang Persiraja, Islom Karimov berebut bola dengan bek PSBS Biak, Otavio Dutra dalam laga leg pertama. 

Laporan Muhammad Nasir I Banda Aceh

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Setelah leg pertama dikerjai wasit, jelang pertemuan leg kedua melawan Malut United di Jakarta, skuad Persiraja mendapatkan teror.

Bahkan, Wakil Presiden Persiraja, Yudi Cot Ara dikeroyok oleh sekelompok orang di Stadion Madya, Jakarta, Jumat (8/3/2024).

Laga krusial yang mempertemukan Malut United dengan Persiraja Banda Aceh akan berlangsung sore ini, Sabtu (9/3/2024) sore di Stadion Madya, Jakarta.

Karena pertemuan sebelumnya berakhir 0-0, maka laga ini akan menjadi penentuan bagi kedua tim, dalam memperebutkan 1 tiket promosi terakhir ke Liga 1.

Baca juga: Dek Gam: Polda Tangkap 4 Pelaku Pengeroyokan Wapres Persiraja, Tuntaskan Sampai Pengadilan

Jika ingin berkompetisi di Liga 1 musim depan, maka Ramadhan cs harus mampu memenangkan laga sore ini.

Permainan taktis, ketenangan, dan finishing akan sangat dibutuhkan oleh skuad Lantak Laju.

Pertemuan pertama sempat tercoreng oleh kepemimpinan wasit Cahya Sugandi.

Sejumlah orang mengeroyok wakil presiden Persiraja  Iswahyudi alias Yudi Cot Ara di Stadion Madya jelang laga melawan Malut United, Jumat 8 Maret 2024-Instagram bolaaceh-
Sejumlah orang mengeroyok wakil presiden Persiraja Iswahyudi alias Yudi Cot Ara di Stadion Madya jelang laga melawan Malut United, Jumat 8 Maret 2024-Instagram bolaaceh- (Kolase Serambinews.com/ Istimewa)

Keputusannya yang tidak memberikan penalti terhadap pelanggaran yang dilakukan pemain Malut atas pemain Persiraja, membuat pertandingan berakhir ricuh dan Persiraja protes keras.

Persiraja pun sudah bertolak ke Jakarta, Kamis (7/3/2024). Lalu kemarin siang, hotel tempat skuad Persiraja menginap mendapat teror dari sekelompok orang yang berjumlah 30-an orang.

Mereka datang dengan marah-marah mencari pemain Persiraja.

Tak lama setelah kejadian itu, skuad Persiraja pun pergi ke Stadion Madya untuk melakukan official training. Sesampai di Stadion yang berada di Senayan itu, Wakil

Presiden Persiraja malah dikeroyok oleh belasan orang tsebut. Pria bernama Iswayudi ini dipegang oleh beberapa orang dan didorong ke dinding. Bahkan, ia sempat mendapatkan pukulan.

Namun Presiden Persiraja, Nazaruddin Dekgam mengaku pelaku pengeroyokan tersebut sudah ditangkap oleh pihak polisi.

Ia memberikan apresiasi kepada polisi dan mengungkap dalang dibalik pengeroyokan itu.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved