Kesehatan
Manfaat Kurma untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin, dr Boyke : Jangan Hanya Konsumsi saat Puasa!
Ahli kandungan dan kebidanan, dr Boyke Dian Nugraha Sp OG mengungkap manfaat konsumsi buah kurma untuk kesehatan ibu dan janin.
Penulis: Firdha Ustin | Editor: Muhammad Hadi
Manfaat Kurma untuk Kesehatan Ibu Hamil dan Janin, dr Boyke : Jangan Hanya Konsumsi saat Puasa
SERAMBINEWS.COM - Kurma identik dengan puasa dan mudah ditemukan saat bulan Ramadhan.
Makanan manis ini tak hanya menjadi favorit semua orang tetapi mengandung banyak manfaat terutama untuk mendukung kesehatan ibu dan janin.
Dikutip dari program Boykepedia di kanal Video.com, Sabtu (9/3/2024), ahli kandungan dan kebidanan, dr Boyke Dian Nugraha Sp OG mengungkap manfaat konsumsi buah kurma untuk kesehatan ibu dan janin.
Menurut dr Boyke, kurma menjadi salah satu nutrisi yang baik dikonsumsi buat wanita hamil.
Bagi ibu hamil kurma bisa menjadi sumber energi yang berasal dari rasa manisnya.
Rasa manis pada kurma membuat tubuh berenergi, ini berasal dari karbohidrat kompleks, jadi artinya karbo tersebut tidak cepat dibakar oleh tubuh.
Baca juga: Dianjurkan Bagi yang Sanggup, dr Boyke Ungkap Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil dan Janin
Selain itu, kurma menjadi sumber vitamin dan mineral. Dimana kurma juga mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, mineral kalium dan kalsium dan juga zink.
"itu sudah ada penelitiannya di samping juga bahwa kurma juga cukup banyak mengandung serat," kata dr Boyke.
Kandungan serat pada kurma juga tinggi, dimana serat tersebut diperlukan tubuh selain untuk menghindarkan kita dari berbagai macam penyakit kanker tetapi juga dapat membantu pencernaan menjadi lebih baik.

Dikatakan dr Boyke, orang yang makan kurma pasti pencernaannya jauh lebih sehat karena kandungan seratnya, dia juga bisa terhindar dari berbagai macam penyakit berbahaya terutama kanker usus besar.
Selain itu yang tak kalah pentingnya, kurma juga mengandung tinggi antiosidan.
Dimana antioksidan bisa membuat ibu hamil awet muda, bagus untuk kecantikan, membantu mereparasi organ-organ tubuh yang sakit, membasmi radikal bebas yang membuat darah kita kental atau tubuh kita menjadi lemas.
Baca juga: Jangan Salah Beli Kurma saat Ramadan, Ini 21 Merek Kurma Produksi Israel yang Wajib Diboikot
Selain itu tambah dr Boyke, berkat kandungan antiosidan. karbohidrat, serat dan sumber vitamin lainnya pada kurma sehingga berpengaruh pada pertumbuhan janin semakin optimal.
"Di kurma antioksidan itu cukup tinggi lalu pengaruhnya untuk janin dengan antioksidan yang tinggi dan vitamin yang baik karbohidrat yang baik sehingga akan membuat pertumbuhan janin itu menjadi optimal," timpalnya.
Hanya saja perlu diingat, jangan jadikan kurma menjadi satu-satunya asupan makanan untuk ibu hamil dan janin, penting juga didampingi dengan makanan bergizi lainnya.
Terakhir ditegaskan dr Boyke, jangan tunggu bulan puasa dulu baru anda konsumsi kurma, bulan apapun sangat baik anda konsumsi kurma khususnya untuk kesehatan ibu dan perkembangan janin.
"Gak perlu tunggu harus bulan puasa, bulan apapun anda konsumsi kurma khususnya untuk kesehatan ibu dan janin akan lebih baik," pungkas dr Boyke.
Baca juga: Manfaat Buah Kurma Saat Puasa Ramadhan Diungkap Sekjen PB IDI
Dianjurkan Bagi yang Sanggup, dr Boyke Ungkap Manfaat Puasa untuk Ibu Hamil dan Janin
Ahli kandungan dan kebidanan, dr Boyke Dian Nugraha Sp OG mengungkap manfaat puasa bagi ibu hamil dan janin.
Kewajiban puasa di bulan Ramadan menjadi kewajiban bagi siapa saja umat muslim, termasuk ibu hamil.
Memang ada kondisi-kondisi yang tidak memungkinkan ibu hamil puasa.
Meski begitu, ada juga ibu hamil yang boleh berpuasa jika dia sanggup mengerjakannya.
Dikutip dari Boykepedia di kanal Video.com, Kamis (7/3/2024), dr Boyke mengatakan, adapun manfaat puasa bagi ibu hamil bukanlah dari sisi kesehatan melainkan manfaat yang diperoleh dari sisi psikologis.
"Ya kalau dokter mengatakan manfaatnya bukan manfaat dari sisi kesehatan, karena kalau secara kesehatan sih asupan-asupan gizinya harus continue, harus cukup, tapi ini lebih manfaatnya ke nilai ibadahnya," kata dr Boyke.
Sebelum membahas soal manfaat puasa bagi ibu hamil dan janin, perlu diketahui bahwa dr Boyke menegaskan, wanita hamil harus sehat secara fisik dan psikologi.
Jadi kalau memang anda tidak bisa berpuasa karena kondisi muntah berlebihan atau tidak dianjurkan dokter untuk berpuasa karena berat badang janin kurang, sebaiknya tidak berpuasa dulu.
Tetapi kalau anda sanggup menjalankan puasa, maka tak ada salahnya menjalankan ibadah setahun sekali ini.
Adapun manfaat yang diperoleh adalah mendapatkan manfaat psikologis bagi ibu hamil dan janin.
Seorang wanita hamil yang berpuasa, dia akan jauh merasa lebih tenang jiwanya.
Ketenangan ini semakin bertambah jika anda memaksimalkan ibadah dalam bulan puasa, misalnya selain mengerjakan ibadah wajib, anda juga mengerjakan ibadah sunnah lainnya.
Ketenangan ini juga dirasakan oleh janin, sehingga lebih tenang.
"Itu semua mengandung nilai-nilai beribadah kepada Tuhan sehingga kita berharap karena ada piskologis hubungan antara ibu dan janin, maka dengan berpuasa itu si janin akan mejadi lebih tenang," sambung dr Boyke.
Ia juga mengungkap beberapa penelitian juga membuktikan, jika seorang ibu hamil berpuasa, maka bayi yang dikandungannya juga mengerti, sehingga kelak jika bayi dilahirkan dia memiliki sikap yang tenang.
"Itu terjadi karena pengaruh psikologis dari puasa," timpal dr Boyke.
Manfaat puasa akan semakin maksimal jika ibu hamil mengerjakan ibadah yang tak dilakukan di hari biasnaya, seperti tadarus, shalat tarawih dan berzikir di masjid.
Usahakan, jika anda mengerjakan ibadah ini sembari memegang perut sehingga bayi bisa merasakan dan mendengar.
Suara ngaji dan dzikir yang dilantunkan secara tidak langsung dapat dirasakan oleh janin yang berada di kandungan.
Dengan cara tersebut, bayi di kandungan dipercaya bisa mendengarkan suara-suara dzikir, maka dari itu si ibu dan bayinya juga lebih tenang.
"Pengaruh puasa itu juga mengikuti kegiatan yang tidak ada pada hari-hari biasanya seperti shalat tarawih, tadarus dan dzikir di masjid. Itukan secara psikologis ketika kita zikir dan perutnya dipegang si bayinya sudah bisa mendengarkan suara dzikir dan sebagainya maka si ibu akan lebih tenag dan si bayi juga lebih tenang," tambah dr Boyke.
Oleh karena itu, kalau memang ibu hamil kuat secara fisik menjalankan ibadah puasa, maka berpuasalah.
"Efek psikologis bagi pertumbuhan janin sangat bagus terutama pada pertumbuhan mentalnya," pungkas dr Boyke.
(Serambinews.com/Firdha Ustin)
kurma
kesehatan
hamil
Janin
puasa
Ramadhan
manfaat kurma
Manfaat Kurma untuk ibu hamil
Serambinews.com
Serambi Indonesia
berita serambi
Cukup 30 Menit Sehari, Dr Zaidul Akbar Ungkap Formula “3-3-30” untuk Kuatkan Jantung |
![]() |
---|
Keluar Darah Saat Berhubungan Tanpa Rasa Sakit? dr Boyke: Waspada Postcoital Bleeding Kanker Serviks |
![]() |
---|
Dr Zaidul Akbar Ungkap Khasiat Ketumbar: Bantu Atasi Kolesterol hingga Uban Bisa Hitam Lagi |
![]() |
---|
Jangan Remehkan Asap Rokok! Ini 4 Fakta Mengejutkan soal Rokok dan Serangan Jantung |
![]() |
---|
Tak Sekadar Penghangat Tubuh, Ini Manfaat Luar Biasa Jahe Merah untuk Kesehatan dan Kecantikan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.