Nekat Jadi Polisi Gadungan, David Heydar Gasak Uang Pacar Rp165 Juta, Dipakai untuk Judi Slot
Nekat jadi polisi gadungan, David Heydar Pratama (26), tega gasak uang Rp165 juta demi penuhi gaya hidup dan main judi slot.
SERAMBINEWS.COM - Pemilik nama David Heydar Pratama ini nekat menjadi polisi gadungan dan meminjam uang ke pacarnya demi memenuhi gaya hidup dan bermain judi slot.
Bahkan kini pekerjaan David Heydar Pratama disorot usai ditangkap karena jadi polisi gadungan yang menipu pacarnya di Kabupaten Bandung hingga Rp 165 juta.

Sosok David Heydar Pratama sendiri adalah pria asal Palembang, Sumatera Selatan.
Dalam melancarkan aksinya, terungkap bahwa David Heydar mengaku sebagai anggota polisi berpangkat AKP yang bertugas di Bareskrim Mabes Polri.
Beredar isu jika David Heydar disebut-sebut hanya seorang pengangguran.
Belakangan terungkap, rekam jejak David Heydar yang pernah menjadi finalis Kuyung Kupek Muba tahun 2014.
Ia juga melanjutkan langkahnya terpilih sebagai Putra Sriwijaya tahun 2019 mewakili Kabupaten Musi Banyuasin.
Namun dia diberhentikan dari pengurus Ikatan Kuyung Kupek Muba (IKKM) sejak tahun 2023 karena terlibat kasus.
Anggota IKKM, Riski Santo menyebutkan mengatakan setelah ajang tersebut korban sempat vakum dan kembali aktif pada tahun 2019.
"Dia anggotanya mulai 2014, sempat vakum dan mulai aktif kembali tahun 2019. Namun, pada saat dalam perjalanan yang bersangkutan terlibat sesuatu kasus sehingga kita nonaktifkan atau berhenti dari IKKM dari 9 Maret 2023,"kata Riski, Kamis (7/3/2024).
Ketika disinggung mengenai persoalan David Heydar Pratama yang terjerat kasus hukum penipuan, pihaknya sudah mengetahui informasi tersebut dari media sosial dan pemberitaan media online.
"Kita sudah mengetahuinya dari pemberitaan dan medsos. Mengenai keberadaan yang bersangkutan kita sudah lama tidak berkomunikasi sejak ia keluar dari IKKM,"jelasnya.
Sementara dari pantaun pada rumah di Komplek Griya Mulya Permai (GMP) yang berada di Sekayu tampak kosong.
Bahkan masyarakat sekitar menyebutkan rumah tersebut memang ada orang tapi sering kosong.
Ketika disinggung mengenai persoalan David Heydar Pratama yang terjerat kasus hukum penipuan, pihaknya sudah mengetahui informasi tersebut dari media sosial dan pemberitaan media online.
"Kita sudah mengetahuinya dari pemberitaan dan medsos. Mengenai keberadaan yang bersangkutan kita sudah lama tidak berkomunikasi sejak ia keluar dari IKKM,"jelasnya.
Sementara dari pantaun pada rumah di Komplek Griya Mulya Permai (GMP) yang berada di Sekayu tampak kosong.
Bahkan masyarakat sekitar menyebutkan rumah tersebut memang ada orang tapi sering kosong.
"Rumahnya kosong, jarang ditunggu. Kalau untuk David saya tahu seingat saya waktu SMP dia aktif orangnya. Kalau yang lain-lain kita tidak banyak mengetahui,"ujarnya masyarakat sekitar yang enggan menyebutkan namanya.
Atas perbuatnnya, David Heydar Pratama diamankan jajaran Unit Reskrim Polsek Regol yang menindaklanjuti laporan wanita berinisial NRS (30) asal Kabupaten Bandung.
Modus 'Halo Dek'
Berawal dari kenalan di aplikasi tinder, David Heydar Pratama berhasil menggunakan modus 'halo dek' dan menipu wanita berinisial NRS (30) asal Kabupaten Bandung.
Namun setelah berhasil mendapat uang ratusan juta, David Hayder malah menghilang dan membuat korban menyadari telah menjadi korban penipuan.
David Hayder akhirnya berhasil ditangkap dan nampak tertunduk saat berjalan memasuki halaman Markas Polsek Regol, Kota Bandung, Rabu (6/3/2024).
Aksesori pin reserse dan handy talkie juga ada di sana.
Tangannya diborgol. Lelaki asal Palembang, Sumatera Selatan ini, tidak banyak tingkah saat dihadirkan kepada wartawan.
Di depan David berdiri, berjejer sejumlah barang di sebuah meja.
Yang paling mencolok adalah baju serupa seragam dinas polisi dengan pangkat ajun komisaris.
Aksesori pin reserse dan handy talkie juga ada di sana.
Barang-barang itu adalah bukti kejahatan David melakukan penipuan.
Korban David, polisi gadungan ini adalah NRS (30), perempuan asal Kabupaten Bandung.
Akal bulus David bermula saat berkenalan dengan korban melalui aplikasi media sosial Tinder pada Desember 2023.
Di foto profilnya, David berpose menggunakan seragam polisi palsu.
Namanya juga tidak asli.
Dia beraksi dengan nama Antonius Felix Rompas.
David mengaku bekerja di Biro Operasional dan Pembinaan Bareskrim Polri.
Strategi culas itu berhasil menarik hati NRS.
Perkenalan di Tinder berlanjut ke perbincangan di Whatsapp.
Mereka lantas kerap bertemu empat mata.
Merasa kian akrab, David mulai menjalankan rencana selanjutnya pada Februari 2024.
Dengan dalih terkena pelanggaran etik, dia memohon kepada NRS untuk meminjamkan uangnya.
Strategi culas itu berhasil menarik hati NRS.
Perkenalan di Tinder berlanjut ke perbincangan di Whatsapp.
Mereka lantas kerap bertemu empat mata.
(TRIBUN-Network/TRIBUNNEWSWIKI)
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com
Baca juga: Jelang Ramadhan 2024, dr Zaidul Akbar Jawab Pertanyaan Soal Makan Kurma Apakah Harus Dicuci Dulu?
Baca juga: Simak Bacaan Doa Qunut Witir, Ini Waktu Mengerjakan & Hukumnya, Simak Penjelasan UAS
MSAKA21: Aceh - Roh yang Tak Pernah Mati dan Animisme Ribuan Tahun - Bagian VII |
![]() |
---|
Jakarta Membara, Massa Bakar 7 Halte dan 7 Gerbang Tol, Transportasi Lumpuh |
![]() |
---|
AS Akan Tolak dan Cabut Visa Presiden Palestina dan Pejabatnya, Dilarang Hadiri Sidang PBB |
![]() |
---|
Di mankah Keberadaan Anggota DPR yang Buat Pernyataan Kontroversi hingga Picu Demo? |
![]() |
---|
Driver Ojol Tewas Dilindas Buat Rakyat Marah, Demo Bentrok di Berbagai Daerah, 3 Nyawa Melayang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.