Hamas Rilis Nama Empat Sandera Israel yang Tewas dalam Serangan Udara

SERAMBINEWS.COM - Nama-nama empat tawanan Israel yang tewas akibat serangan Israel di Gaza baru-baru ini diungkapkan oleh Abu Obaida, juru bicara cabang militer Hamas, Brigade Al-Qassam.

Informasi ini menyoroti biaya manusia dari kekerasan di daerah tersebut dan menyoroti konfrontasi yang sedang berlangsung antara Israel dan Palestina.

Baca juga: Viral, Detik-detik Jelang Kematian Tiga Sandera Israel yang Sengaja Dibunuh IDF, Selamatkan Kami

Berbicara atas nama Brigade Al-Qassam, Abu Obaida mengungkapkan di depan umum nama-nama empat tahanan Israel yang tewas dalam serangan udara Israel di Gaza.

Pengumuman ini menyoroti pentingnya melaporkan korban secara transparan dan memberikan dimensi baru pada konflik.

Setelah penyelidikan terperinci, Abu Obaida memverifikasi bahwa Itzik Algrat, Alex Densig, Ronin Tumi Angell, dan Eliyahu Margalit termasuk di antara tahanan Israel yang telah meninggal.

Kerabat orang yang terbunuh sekarang dapat melanjutkan, dan konfirmasi ini menekankan biaya manusia dari pertumpahan darah yang terus menerus di daerah tersebut.

Identitas para tahanan yang telah meninggal telah diungkapkan oleh Hamas, yang telah memicu lebih banyak percakapan dan analisis tentang konflik Israel-Palestina.

Ini menekankan perlunya tindakan dan resolusi internasional untuk menghentikan lebih banyak kematian dan penderitaan di daerah tersebut.

Perang antara Palestina dan Israel semakin memburuk ketika juru bicara Brigade Al-Qassam Abu Obaida membocorkan identitas empat tawanan Israel yang terbunuh dalam serangan ke Gaza.

Untuk mengatasi penyebab mendasar perang dan menghentikan lebih banyak kematian, penemuan ini menekankan perlunya pembicaraan damai dan aksi internasional.

Sebelumnya, nasib tiga tahanan Israel yang ditahan oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, terungkap dalam sebuah pengumuman baru-baru ini.

Dalam sebuah video yang dipublikasikan Desember lalu, Al-Qassam meminta Perdana Menteri Israel untuk turun tangan dan mengamankan pembebasan ketiga tahanan itu.

Mengaku memiliki peran dalam pembentukan tentara Israel, para tahanan menyuarakan kekhawatiran tentang kemungkinan serangan oleh angkatan udara negara mereka sendiri.

Juru bicara Al-Qassam, Abu Obaida, mengklaim bahwa penyelidikan lebih lanjut telah memverifikasi bahwa tujuh sandera Israel telah tewas akibat pemboman Zionis, dan bahwa pejuang lainnya telah tewas.

Amiram Israel Koper, Yoram Itzhak Metzger, dan Haim Gershon Perry termasuk di antara yang tewas.(*)