Konflik Palestina vs Israel
Brigade Al-Qassam Tembak Dua Penembak Jitu Israel dan Jatuhkan 2 Rudal, IDF Kabur Ketakutan
Pejuang Brigade Al-Qassam menggunakan senapan Ghoul di selatan lingkungan Tal Al-Hawa di Kota Gaza.
SERAMBINEWS.COM - Brigade Al-Qassam, sayap militer gerakan perlawanan Palestina atau Hamas, mengumumkan pejuangnya berhasil menembak dua penembak jitu Israel dalam video yang rilis Senin (11/3/2024).
Pejuang Brigade Al-Qassam menggunakan senapan Ghoul di selatan lingkungan Tal Al-Hawa di Kota Gaza.
Adegan itu memperlihatkan dua tentara Israel berdiri di atap sebuah rumah.
Seorang pejuang Brigade Al-Qassam menargetkan tentara itu dan menembaknya.
Satu tentara Israel jatuh ke tanah dan rekannya segera melarikan diri sebelum menjadi target berikutnya.
Setelah itu, kendaraan militer Israel maju untuk melindungi dan menyediakan ambulans kepada tentara yang tertembak tersebut, seperti diberitakan Al Quds.
Brigade Al-Qassam Jatuhkan 2 Rudal di Markas Israel
Hari ini, Brigade Al-Qassam juga merilis video ketika pejuangnya memburu posisi tentara Israel.
Mereka menggunakan drone untuk menjatuhkan dua rudal anti-personil di markas tentara Israel di Beit Hanoun, Jalur Gaza utara.
Video itu direkam dengan fotografi malam termal menunjukkan sejumlah tentara melarikan diri ke berbagai arah, segera setelah rudal tersebut dijatuhkan.
Menurut klip yang dirilis media militer Brigade Al-Qassam, operasi ini terjadi Rabu (6/3/2024), seperti diberitakan Saraya News.
Dalam adegan terpisah yang dirilis Minggu (10/3/2024) malam, Brigade Al-Qassam berhasil meledakkan rumah jebakan yang berisi tentara Israel.
"Mujahidin Briagade Al-Qassam meledakkan sebuah rumah jebakan, membunuh seorang tentara, dan melukai lainnya di Khan Yunis, selatan Jalur Gaza,” kata Brigade Al-Qassam dalam pernyataannya, Minggu (10/3/2024) malam.
Laporan tersebut mengindikasikan para pejuangnya bentrok dengan pasukan Zionis di sebuah terowongan di Bani Suhaila, sebelah timur Khan Yunis, yang melukai sejumlah tentara Israel.
Baca juga: VIDEO Brigade Al-Qassam sebut Ramadan Bulan Jihad, Israel Tak Akan Pernah Aman
Brigade Al-Qassam Ungkap Identitas 4 Sandera Israel yang Tewas dalam Serangan Udara Gaza
Sayap bersenjata Hamas Brigade Al-Qassam mengumumkan identitas empat sandera Israel yang tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza.
"Sebelumnya kami mengumumkan pembunuhan tujuh sandera Zionis akibat serangan udara Zionis yang kejam di Jalur Gaza dan kini kami mengungkapkan nama tiga orang di antaranya," kata Abu Ubaida, juru bicara Al-Qassam Brigades, di Telegram seperti dilaporkan oleh Anadolu, Sabtu, (9/3/2024).
Abu Ubaida menjelaskan, "setelah memeriksa dan memverifikasi identitas keempat korban yang tersisa, dipastikan Itzik Elgarat, Alex Dancyg, Ronen Angel, dan Eliyahu Margalit tewas,"
Pada 1 Maret, Brigade Al-Qassam mengumumkan pembunuhan tujuh sandera Israel yang berada dalam tahanannya dalam serangan oleh tentara Israel.
Hal itu setelah berminggu-minggu kehilangan kontak dengan kelompok yang menangkap mereka, membuat jumlah korban tewas sandera di Jalur Gaza menjadi 70.
Menurut sumber resmi dari kedua belah pihak, pengumuman tersebut kemudian menyebut nama tiga sandera, termasuk "Hayim Gershon Perry, Yoram Etaq Mitzger, dan Amiram Israel Kuper," dalam bahasa Arab dan Ibrani.
Israel memperkirakan ada lebih dari 125 sandera di Gaza, sementara telah menahan setidaknya 8.800 warga Palestina di penjara-penjaranya.
Israel melancarkan serangan militer mematikan di Jalur Gaza sejak serangan lintas batas pada 7 Oktober 2023 yang dipimpin oleh Hamas, di mana hampir 1.200 orang tewas.
Setidaknya 30.960 warga Palestina, sebagian besar perempuan dan anak-anak, sejak itu tewas di Gaza.
72.524 lainnya luka-luka di tengah kehancuran massal dan kekurangan kebutuhan pokok.
Israel juga memberlakukan blokade yang merusak di Gaza, meninggalkan penduduknya, terutama warga di utara tempat penembakan pada 29 Februari terjadi, berada di ambang kelaparan.
Perang Israel telah mendorong 85 persen populasi Gaza menjadi pengungsi internal di tengah kekurangan makanan, air bersih, dan obat-obatan.
Bahkan menurut PBB, sementara 60 % infrastruktur enklave itu rusak atau hancur.
Israel dituduh melakukan genosida di Pengadilan Internasional.
Keputusan sementara pada Januari memerintahkan Tel Aviv untuk menghentikan tindakan genosida dan mengambil langkah-langkah untuk menjamin bantuan kemanusiaan diberikan kepada warga sipil di Gaza.
Baca juga: Harga Daging Meugang di Simeulue Rp 170 Ribu/Kilogram
Baca juga: Joe Biden Ucapkan Selamat Puasa Ramadhan 2024: Semoga Bulan Ini Penuh Berkah
Baca juga: Sejumlah Negara Mulai Puasa Ramadhan 2024 Hari Ini: Arab Saudi, Palestina, Inggris hingga Belanda
Serangan Udara Israel Bunuh Ibu Hamil dan Bayinya yang Belum Lahir di Dekat Kamp Pengungsi Gaza |
![]() |
---|
Israel Mulai Operasi Serangan Darat di Gaza, Palestina Minta Dukungan Internasional |
![]() |
---|
Serangan Israel Tewaskan 105 Orang di Gaza, Puluhan Anak dan Jurnalis Jadi Korban |
![]() |
---|
Ben Gvir akan Hentikan dan Usir Armada Kapal Terbesar yang Kirim Bantuan Kemanusiaan ke Gaza |
![]() |
---|
Israel Ancam Para Pemimpin Hamas di Luar Negeri Setelah Bunuh Abu Ubaida dan Keluarganya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.