Dampak Banjir dan Longsor di Pesisir Selatan Sumbar: 22 Warga Meninggal, Kerugian Capai Rp213 Miliar
Jumlah korban longsor dan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera bertambah dua orang lagi menjadi 29 orang.
SERAMBINEWS.COM - Sebanyak 78 ribu jiwa terdampak longsor dan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatra Barat.
Sejak Jumat (8/3/2024), Pemkab Pesisir Selatan menetapkan massa Tanggap Darurat Bencana (TDB) selama 14 hari.
Hampir semua Kecamatan di Pesisir Selatan terdampak bencana banjir dan longsor.
Jumlah korban longsor dan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat bertambah dua orang lagi menjadi 29 orang.
Penambahan ini berdasarkan update data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesisir Selatan Minggu (10/3/2024) pukul 20.00 WIB.
Dua orang korban yang baru terdata adalah korban hanyut di Kecamatan Koto XI Tarusan. Satu orang sudah ditemukan dan satu orang lagi masih dicari.
Korban yang ditemukan itu bernama Salman, seorang laki-laki warga Painan, Pesisir Selatan. Ia ditemukan tadi orang petugas gabungan.
"Korban sudah dibawa oleh pihak keluarga," kata Sekretaris BPBD Kabupaten Pesisir Selatan, Yuskardi, Minggu malam.
Dengan penambahan satu orang yang sudah ditemukan ini, total korban yang telah ditemukan berjumlah 22 orang.
Sementara korban yang dicari menjadi tujuh orang setelah penambahan satu orang.
Baca juga: Banjir dan Longsor di Sumatera Barat Tewaskan 19 Orang, 7 Korban Masih Hilang
Kerugian Mencapai Rp200 Miliar
Longsor dan banjir di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat diperkirakan menimbulkan kerugian hingga Rp213 miliar.
Jumlah ini merupakan hasil perkiraan sementara dari hasil pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat hingga Minggu (10/3/2024) pukul 14.00 WIB.
Dari data yang diterima TribunPadang.com dari BPBD Pesisir Selatan, angka tersebut berasal dari penghitungan dampak kerugian akibat bencana yang terjadi.
Itemnya berupa dampak terhadap warga, kerusakan rumah, fasilitas umum, infrastruktur, lahan pertanian, hingga ternak hanyut.
| Dana Bagi Hasil 2026 Kota dan Kabupaten di Aceh Dipangkas hingga 71 Persen, Aceh Barat Terbesar |
|
|---|
| Harga Emas di Banda Aceh Kembali Naik! Tembus Segini per Mayam pada 31 Oktober 2025 |
|
|---|
| Profil Onadio Leonardo, yang Baru Saja Ditangkap Kasus Narkoba, Sudah Pernah Tobat |
|
|---|
| Harga Emas Dunia Melemah, Dolar Menguat Akibat Ketidakpastian Kebijakan The Fed |
|
|---|
| RSUD Abdya Kebanjiran Pasien Anak |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.