Wow! 21 Desa di Bireuen Dapat Alokasi DD Rp 1 Miliar Lebih, Paling Rendah Terima Rp 561 Juta

Laporan Yusmandin Idris I Bireuen

SERAMBINEWS.COM, BIREUEN – Kucuran bantuan Dana Desa (DD) bersumber APBN untuk Bireuen, seluruhnya berjumlah Rp 448 miliar lebih.

Anggaran yang diperuntukkan bagi 609 desa di Bireuen itu mulai dicairkan.

Sebagian desa sudah mengajukan usulan pencairan, namun baru satu desa yang DD nya sudah dicairkan yaitu Desa Meunasah Mesjid, Peudada. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong, Perempuan dan Keluarga Berencana (DPMGP-KB) Bireuen, Ir Mukhtar, MSi, Rabu (13/3/2024).

Data diperoleh Serambinews.com, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Republik Indonesia Nomor 146 Tahun 2023 tentang alokasi dana desa setiap desa, penyaluran, dan penggunaan dana desa tahun 2024, untuk Bireuen ada 21 desa memperoleh DD mencapai Rp 1 miliar lebih.

Tiga besar paling tinggi dana desa yaitu Blang Mee, Kecamatan Kutablang sebesar Rp 1.177.600.000.

Urutan kedua, Desa Blang Keutumba, Kecamatan Juli sebesar Rp 1.172.745.000.

Kemudian, Desa Beunyot, Kecamatan Juli yang mendapat kucuran dana desa sebesar Rp 1.121.858.000.

Sedangkan paling rendah memperoleh bantuan DD tahun ini yaitu Desa Ulee Ue, Kecamatan Jangka sebesar Rp 562.144.000.

Selanjutnya, Desa Jarommah Me, Kutablang mendapatkan Rp 561.960.000.

Lalu, urutan ketiga paling rendah Desa Pante Baro, Gle Siblah, Peusangan Siblah Krueng yang mendapatkan dana desa sebesar Rp 593.873.000.

Sedangkan ratusan desa lainnya rata-rata di bawah Rp 1 miliar dan di atas Rp 600 juta per desa.

Selain itu, dalam PMK tersebut juga ada 73 desa mendapatkan tambahan Dana Alokasi Afirmasi, dan 78 desa lainnya juga mendapatkan tambahan Dana Alokasi Kinerja. 

Kepala DPMGP-KB Bireuen mengatakan, tambahan Dana Alokasi Afirmasi maupun Dana Alokasi Kinerja sebagai dana tambahan berdasarkan penilaian tim dari Kementerian Keuangan berpijak laporan melalui aplikasi.