Geliat Ibadah Ramadhan Muslim Indonesia di Australia, Datangkan Imam dari Aceh Sekaligus Isi Tausiah

Ragam kegiatan itu diselenggarakan Central Islamic Dakwah and Education (CIDE), sebuah organisasi persatuan muslim Indonesia di Australia. 

SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Geliat ibadah muslim dan muslimah di Australia pada Ramadhan 1445 Hijriah tahun ini sangat terasa dengan bergai kegiatan Ramadhan. 

Ragam kegiatan itu diselenggarakan Central Islamic Dakwah and Education (CIDE), sebuah organisasi persatuan muslim Indonesia di Australia. 

Organisasi ini berpusat di Masjid Al-Hijrah di Wilayah Sydney, Australia.

Ustaz Ali, mualaf yang sejak tahun 1993 menuntut ilmu di Gontor dan kini menjadi imam di Masjid Alhijrah, mengatakan, bahwa umat muslim di Australia mengikuti fatwa Australian National Islamic Counsil (ANIC). 

ANIC yang memutuskan 1 Ramadan 1445 Hijriah jatuh pada Selasa 12 Maret 2024. 

"Umat muslim khususnya Indonesia berbondong-bondong menuju ke masjid-masjid, khususnya bagi warga Indonesia yang tergabung dalam CIDE. 

Mereka mengadakan shalat tarawih di dua tempat. 

Pertama di Masjid Al Hijrah, kedua CIDE Academy wilayah Sydney Barat," katanya.

Baca juga: Kronologi 2 WNA Tewas Tertimbun Longsor di Vila Tabanan Bali dalam Kondisi Tanpa Busana

Ustaz Ali juga mengatakan, CIDE mendatangkan imam dari Aceh, yakni Ustaz Muzakkir Abdurrahmandari yang berasal dari Banda Aceh.

"Beliau bertugas mengimami shalat tarawih dan witir serta tausiah selama Ramadhan di Australia. Alhamdulillah sangat antusias kaum muslimin di sini," katanya.

Sedikit berbeda dengan CIDE Academy, jamaah masjid Alhijrah datang dari berbagai tempat yang relatif jauh di wilayah Sydney.

Selain jamaah Indonesia, masyarakat muslim imigran dari Turki, Pakistan dan Malaysia juga turut meramaikan rangkaian ibadah ramadhan dari sahur bersama, iftar sampai tarawih di masjid tersebut. (*)

Baca juga: Ketahui, Manfaat Puasa bagi Kesehatan, Detox, Turunkan Kolesterol hingga Mengontrol Gula Darah