Internasional

Hizbullah Siap Berperang Melawan Israel, Hassan Nasrallah tak Ingin Iran Terlibat

Hizbullah telah menyatakan kepada Iran bahwa mereka akan bersedia bertempur sendirian dalam setiap konflik dengan Israel.

Editor: Muhammad Hadi
SERAMBINEWS.COM/AFP
Hizbullah melakukan simulasi serangan terhadap Israel. 

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Hizbullah di Lebanon Selatan terlibat saling serang dengan pasukan Israel.

Bentrok senjata tak terhindarkan di tengah fokus Israel menyerang Hamas di Jalur Gaza.

Bahkan perang dalam skala besar antara Hizbullah dengan Israel bakal tak terhindarkan.

Pasukan Hizbullah pun menyatakan tak gentar walaupun sendiri melawan negara Zionis Yahudi itu.

Pada Januari 2024, Hizbullah telah menyatakan kepada Iran bahwa mereka akan bersedia bertempur sendirian dalam setiap konflik dengan Israel. 

Baca juga: VIDEO Hizbullah Buat Tentara Israel Berguguran dalam Satu Hari, 5 Situs Zionis Hancur

Ini terungkap ketika kepala Pasukan Quds Iran, Esmail Qaani, berkunjung ke Beirut pada bulan Februari untuk membahas kemungkinan serangan Israel terhadap Hizbullah Lebanon setelah serangan terhadap sekutunya, Hamas, di Gaza.

 Pertemuan antara Qaani dan pemimpin Hizbullah, Sayyed Hassan Nasrallah, menyoroti kekhawatiran atas kemungkinan eskalasi konflik di Lebanon jika Israel melancarkan serangan penuh ke utara. 

Meskipun Hizbullah telah menunjukkan dukungan kepada Hamas dengan tembakan roket terbatas melintasi perbatasan Israel.

Nasrallah menegaskan kepada Qaani bahwa Hizbullah tidak ingin Iran terlibat dalam konflik tersebut.

Pertemuan tersebut juga membahas dampak serangan-serangan yang terjadi sebelumnya.

Baca juga: VIDEO Jika Israel Nekat Gempur Rafah Hizbullah Tantang Perang Besar

Di mana puluhan ribu orang terpaksa meninggalkan rumah mereka di kedua sisi perbatasan, dengan korban jiwa dari kedua belah pihak. 

Kekhawatiran atas eskalasi kekerasan yang tidak terkendali telah meningkat, terutama setelah Menteri Pertahanan Israel mengindikasikan rencana untuk meningkatkan serangan terhadap Hizbullah.

Sumber-sumber menyatakan bahwa Iran dan Hizbullah menyadari risiko besar dari konflik yang lebih luas di Lebanon, termasuk potensi serangan terhadap instalasi nuklir Iran

Namun, kedua belah pihak juga berusaha mempertahankan pengaruh mereka di Timur Tengah melalui dukungan terhadap kelompok sekutu di berbagai negara.

Baca juga: Helikopter Israel Bantai Warga Gaza yang Kelaparan saat Mencari Makanan, 20 Tewas, 150 Terluka

Pertemuan antara Qaani dan Nasrallah menunjukkan upaya Iran untuk menghindari eskalasi besar di wilayah tersebut, sambil tetap menunjukkan dukungan terhadap sekutu-sekutunya. 

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved