Pidie
Merawat Tradisi Kanji Rumbi, Kuliner Khas di Bulan Puasa yang Diburu Warga
Kuliner kanji rumbi ini diyakini dapat menyehatkan tubuh bagi warga yang menjalani ibadah puasa.
Penulis: Idris Ismail | Editor: Taufik Hidayat
Laporan Idris Ismail | Pidie
SERAMBINEWS.COM - Empat hari terakhir, sosok sang pemasak Kanji Rumbi, Ramadhan (44), terlihat aktif disalah satu sudut Utara tanah waqaf di Gampong Baroh, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie, Jumat (15/3/2024) dengan penuh kepiawaiannya meracik bumbu Kanji Rumbi.
Kanji Rumbi merupakan kuliner khas di bulan suci Ramadhan. Sebagai peninggalan Endatu, sosok Ramadhan telah menggeluti memasak selama hampir sepuluh tahun terakhir.
“Penganan khas berbuka puasa peninggalan Endatu berupa kanji rumbi ini memiliki khasiat yang baik bagi kesehatan maka kanji rumbi ini patut dipertahankan,"sebut Ramadhan kepada Serambinews.com, Jumat (15/3/2024) siang membuka pembicaraan.
Menurut Ramadhan, komposisi kanji rumbi diyakini dapat menyehatkan tubuh bagi warga yang menjalani ibadah puasa, karena memiliki tekstur lembut yang mudah dicerna oleh lambung serta memiliki kadar gizi yang baik. Sehingga kuliner khas berbuka puasa ini saban sore hari diburu masyarakat.
Nah, untuk satu kuali besar dengan takaran beras 12 bambu maka dapat dinikmati oleh 500 hingga 700 warga. Soal bahan, ayah tiga anak ini telah dipersiapkan secara khususnya sejak pukul 11.00 WIB untuk kelengkapan bumbu Kanji Rumbi.
Selain bahan utama beras 12 Aree atau Bambu, juga terdapat santan dari kelapa yang telah diparut, rempah pendukung, udang serta daging ayam yang telah dicincang. Semua bahan bakunitu sejak usai shalat dhuhur telah tiba di dapur untuk selanjutnya dimasak. 'Butuh waktu sekitar tiga jam kanji rumbi ini siap dibagikan kepada warga," ujarnya.
Sebagai upaya dalam melindungi tradisi Endatu itu saban tahun warga tetap siaga patungan dana untuk memenuhi kebutuhan terhadap kanji rumbi tersebut. Sebelumnya untuk satu kuali besar membutuhkan biaya Rp 700.000. Namun seiring mahalnya bahan baku, maka kini rata-rata membutuhkan dana menjadi Rp 1 juta.
“Artinya, selama bulan puasa warga telah menyiapkan dana Rp 30 juta untuk masalah kanji rumbi," ungkapnya.(*)
RSU Tgk Chik Ditiro Sigli Peninggalan Kolonial Belanda, Direktur: Utamakan Pelayanan |
![]() |
---|
Wakili Aceh, MAN 1 Pidie Kirim Pemain Futsal ke Ajang AXIS Nasional Cup Regional Sumatera |
![]() |
---|
Seleksi Tahap Pertama Rampung, PSAP Sigli Pilih 35 Pemain |
![]() |
---|
Stadion Blang Paseh Pidie Dibangun Pagar Pengamanan Baru, yang Lama Dibongkar |
![]() |
---|
Jadi Jabatan Primadona, Ramai-ramai Incumbent di Pidie Mendaftar Calon Keuchik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.