294 Gampong di Pidie belum Serahkan LPJ, Ini Jumlah Gampong Telah Ajukan Berkas ke BPKK

Laporan Muhammad Nazar | Pidie

SERAMBINEWS.COM, SIGLI - Data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat Gampong atau DPMG Pidie mencatat sekitar 436 dari 730 gampong telah menyerahkan dokumen laporan pertanggungjawaban atau LPJ tahun 2023. 

Sehingga saat ini, tercatat 294 gampong di Pidie belum menyerahkan dokumen LPJ 2023.

Penyerahan dokumen LPJ tahun 2023, sebagai persyaratan pencairan APBG tahun 2024.

"Dari 730 gampong di Pidie, saat ini baru 436 gampong yang baru menyerahkan LPJ 2023," kata Kepala Dinas DPMG Pidie, Wahidin MSi, kepada Serambinews.com, Sabtu (16/3/2024).

Ia menyebutkan, gampong yang menyerahkan LPJ dengan beragam alasan yang terjadi sesama perangkat gampong. 

Baik yang terjadi antara keuchik dan tuha peut gampong. Untuk itu, dirinya meminta keuchik untuk mempercepat penyerahan dokumen LPJ tahun 2023. 

Kata Wahidin, dengan cepat penyerahan LPJ, maka DD akan lebih cepat cair untuk penyerahan bantuan langsung tunai atau BLT. 

Ia menjelaskan, saat gampong yang telah menyelesaikan APBG 2024 berjumlah 69 dari 730 gampong di Pidie.

69 gampong tersebut juga telah diposting berkas APBG 2024 di DPMG Pidie. Berkas tersebut telah diajukan ke Badan Pengelolaan Keuangan Kabupaten Pidie atau BPKKP. 

Pengajuan ke BPKK untuk pencairan dana gampong terhadap 69 gampong di Pidie. 

"Kita imbau gampong segera menyelesaikan APBG 2024, sehingga pencairan APBG tiga tahap akan tepat waktu," jelasnya. 

Untuk diketahui, Kabupaten Pidie memperoleh pagu dana desa atau DD tahun 2024 mencapai Rp 521.604.102.000.

Paling besar memperoleh DD adalah Gampong Mane, Kecamatan Mane sebesar Rp 2 miliar. 

Presentase penggunakan APBG 2024, bahwa maksimal 25 persen untuk penanganan kemiskinan ekstrem melalui program BLT.