Breaking News

APBA 2024

Sekelumit Drama Panjang Pengesahan APBA 2024, Senyum Pj Gubernur Aceh dan Ketua DPRA

Berakhir sudah drama panjang pengesahan APBA 2024. Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Ketua DPRA Zulfadhli tersenyum saat foto bersama.

Penulis: Sara Masroni | Editor: Ansari Hasyim
For Serambi
Senyum Pj Gubernur Aceh Bustami Hamzah dan Ketua DPRA Zulfadhli alias Abang Samalanga usai penandatangan bersama terkait APBA 2024 di ruang Ketua DPRA, Jumat (15/3/2024). 

Bukti Komitmen Bustami

Acara penandatanganan itu juga menjadi bukti dari komimen Pj Gubernur Bustami Hamzah untuk mewujudkan harmonisasi di semua lini.

Termasuk antara jajaran eksekutif dan legislatif Aceh, seperti yang dijanjikan Bustami, seusai ia dilantik menjadi Pj Gubernur Aceh, Rabu (13/03/2024), oleh Mendagri Tito Karnavian.

Suasana penandatanganan di ruang kerja Ketua DPRA itu benar benar cair dan penuh kekeluargaan.

Kedua kubu menjalaninya secara apa adanya, tanpa protokoler berbelit.

Dokumen APBA hasil evaluasi Mendagri yang sempat tertunda penandatanganannya itu, tampak kompak diteken oleh Ketua TAPA dan Banggar.

Tuntas pula sengkarut APBA 2024 yang sekaligus membuka pintu untuk pelaksanaannya.

Sejumlah Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRA turut hadir menyaksikan momentum yang paling ditunggu oleh seluruh masyarakat Aceh itu.

Di antaranya , Abdurrahman Ahmad, Ihsanuddin MZ, Tarmizi, Irpanusir dan Ali Basrah.

Sementara dari Tim Anggaran Pemerintah Aceh atau TAPA, hadir Plh Sekda Aceh Azwardi, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Mawardi, Asisten Administrasi Umum Iskandar, Kepala Bappeda Aceh Teuku Ahmad Dadek.

Kemudian Plt Kepala BPKA Ramzi dan Kepala Biro Organisasi Setda Aceh, Daniel Arca.

Dalam kesempatan itu, Penjabat Gubernur Aceh, Bustami Hamzah, meminta tim TAPA untuk segera menyelesaikan seluruh proses dan tahapan selanjutnya agar APBA 2024 dapat segera direalisasikan.

Sementara itu, Ketua TAPA, Azwardi mengatakan, usai diteken Ketua DPRA, anggaran tersebut akan segera direalisasikan minggu depan.

Fokus pertama pihaknya adalah pencairan gaji Aparatur Sipil Negara utamanya untuk tenaga kontrak yang sudah tertunda dua bulan ini.

"Insya Allah atas petunjuk dari Pj Gubernur, kami akan segera menyelesaikan dokumen terkait legalitas pencairan gaji tenaga kontrak dan minggu depan kita akan menyelesaikan kewajiban terhadap ASN dan tenaga kontrak yang ada di Pemerintah Aceh," kata Azwardi.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved