Berita Pidie

Peduli Kaum Lemah, TOMPi Galang Dana Baju Lebaran untuk Anak Yatim di Pidie

Tokoh Masyarakat Pidie memanfaatkan bulan Ramadhan 1445 H untuk menggalang donasi pengadaan pakaian baru untuk anak yatim

Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dari kanan: Muslem Daud PhD, Muhammad Nur (Sekjen TOMPi), Amiruddin (Jubir TOMPi dan Tarmizi A Hamid (penasehat TOMPi). Peduli Kaum Lemah, TOMPi Galang Dana Baju Lebaran untuk Anak Yatim di Pidie 

SERAMBINEWS.COM - Lembaga sosial TOMPi (Tokoh Masyarakat Pidie) memanfaatkan momen bulan Ramadhan 1445 H untuk menggalang donasi (derma atau sedekah) bagi kebutuhan pengadaan pakaian baru (bloe bajee baro) untuk dibagikan kepada sejumlah anak yatim di Pidie.

"Bentuk kegiatan sosial yang sedang dijalankan oleh TOMPi adalah penggalangan dana untuk pembelian baju baru yang akan diperuntukkan kepada beberapa anak yatim di Pidie dalam menghadapi Hari Raya Idul Fitri 2024," kata Jubir TOMPi, Drs Amiruddin Usman, Minggu (17/03) di Sigli.

Amir mengatakan, dalam beberapa hari digulirkan program bloe bajee baro untuk anak yatim melalui Group TOMPi dan langsung mendapat sambutan positif dari anggota.

“Alhamdulillah, anggota TOMPi antusias untuk berbagi kebahagiaan kepada mereka yang membutuhkan," kata Amir.

"Kami doakan semoga para penyumbang dimudahkan rezeki oleh Allah, senantiasa sehat dan sukses,” ujar Amiruddin lebih lanjut.

Baca juga: Tokoh Masyarakat Pidie Gelar Pertemuan di Simpang Surabaya

Amiruddin mendorong kepada pihak yang hendak menyumbang dan saat ini belum terdata dalam Group TOMPi untuk menghubungi dirinya atau Sekjen TOMPi, yaitu Muhammad Nur melalui nomor WA 085260668424.

Sekjen TOMPi, Muhammad Nur, mengatakan penggalangan dana untuk bloe bajee baro aneuk yatim dan kaum fuqara di Pidie akan ditutup pada tanggal 17 Ramadhan 1445 H.

“Masih ada kesempatan untuk berbagi kebahagiaan melalui program bloe bajee baro keu aneuk yatim," ujar Nur di sela-sela kesibukan mengurus kebun duku dan durian di pedalaman Keumala.

"Aneuk yatim pasti berdoa untuk kebaikan para penyumbang,” kata Nur didampingi pengusaha muda asal Geumpang, Muhammad Razi, di Keumala.

“Kami dari TOMPi saat ini sedang mendata anak yatim yang akan disalurkan sumbangan. Kami ingin program ini berguna, tepat sasaran dan tanpa biaya operasional untuk panitia,' ungkap Nur.

"Bahkan panitia sendiri ikut menyumbang juga,” lanjut Sekjen TOMPi yang juga berprofesi sebagai dosen di Universitas Serambi Mekkah ini.

"Hasil penggalangan dana yang terkumpul kami peruntukkan sepenuhnya untuk anak yatim atau dhuafa," ujarnya.

Baca juga: Personel Satlantas Polres Aceh Utara Tiap Malam Ramadan Patroli Antisipasi Balapan Liar

Program bloe bajee baro (pengadaan pakaian baru untuk anak yatim, red) pertama sekali digulirkan oleh anggota TOMPi yang merupakan akademisi UIN Ar-Raniry, Dr Ainal Mardhiah dalam group WA TOMPi. 

Usulan ini mendapat respon positif dari jamaah dan berjalan lancar.

Bajee Uroe Raya dalam Budaya Aceh

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved