Perang Gaza

Daftar Peristiwa Penting Perang Gaza Hari Ke-164

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan penggerebekan terhadap rumah sakit tersebut – yang keempat dilakukan Israel sejak Oktober – telah mengakibatkan

Editor: Ansari Hasyim
Dawood NEMER / AFP
Seorang pria Palestina yang terluka dan seorang anak tiba di rumah sakit Al-Shifa di Kota Gaza setelah serangan Israel pada 29 Oktober 2023, di tengah pertempuran yang sedang berlangsung antara Israel dan gerakan Hamas Palestina. 

SERAMBINEWS.COM - Perang Israel dengan Pejuang Kemerdekaan Palestina Hamas telah berlangsung 164 hari sejak operasi darat yang dilancarkan militer Israel ke Jalur Gaza hingga meluas ke Tepi Barat yang diduduki.

Berikut adalah rangkuman peristiwa penting yang terjadi selama 24 jam terakhir dikutip dari laporan oulet berita Al Jazeera.

Pasukan Israel menyerbu Rumah Sakit al-Shifa di Gaza, dan juru bicara militer mengklaim pejuang Hamas telah berkumpul kembali di dalam fasilitas medis tersebut.

Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan penggerebekan terhadap rumah sakit tersebut – yang keempat dilakukan Israel sejak Oktober – telah mengakibatkan kematian dan cedera.

Baca juga: Israel Akui 592 Tentara Tewas Sejak Dimulai Agresi di Gaza, Mayat Perwira Ditawan Hamas

Menurut Kementerian Kesehatan Gaza, sekitar 30.000 orang – termasuk warga sipil yang mengungsi, pasien yang terluka dan staf medis – terjebak di dalam rumah sakit di tengah serangan gencar Israel.

Secara terpisah, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah berjanji untuk melanjutkan serangan darat terhadap Rafah di Gaza setelah Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan hal tersebut.

Di Gaza, 19 truk bantuan tiba dengan selamat di Jabalia sebagai konvoi pertama yang melakukan perjalanan dari selatan ke utara Jalur Gaza tanpa insiden dalam empat bulan membawa bantuan yang sangat dibutuhkan.

Serangan udara dan darat Israel sejak Oktober telah menewaskan lebih dari 31.600 orang, kata otoritas kesehatan Gaza. Hal ini juga telah mendorong sebagian besar penduduk meninggalkan rumah mereka, dan membawa orang ke ambang kelaparan, badan bantuan menambahkan.


Diplomasi dan ketegangan regional

Perlawanan Islam di Irak, sebuah koalisi kelompok bersenjata pro-Iran, mengatakan pihaknya melancarkan serangan pesawat tak berawak ke pangkalan udara Israel di Dataran Tinggi Golan yang diduduki.

Sementara itu, tentara Yordania telah mengumumkan mendeteksi pergerakan udara mencurigakan dari sumber yang tidak diketahui di sepanjang perbatasan dengan Suriah, menurut kantor berita Reuters.

Kanselir Jerman Olaf Scholz memperingatkan Netanyahu pada hari Minggu mengenai rencananya untuk melakukan serangan darat di Rafah, sementara Presiden Komisi Uni Eropa Ursula von der Leyen menyampaikan sentimen yang sama selama kunjungannya ke Kairo.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved