Stunting

Aceh Selatan Raih 5 Terbaik Se-Aceh dalam Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Selatan Drs. Shaumi Radli melalui Kabid KB/KS Sahar Musnan

Penulis: Ilhami Syahputra | Editor: Ansari Hasyim
SERAMBINEWS.COM/FOR SERAMBINEWS
Pj Ketua TP-PKK Aceh Selatan Bd. Yuliani Irvana (tengah) bersama Kabid KB/KS DP3AKB Aceh Selatan Sahar Musnan (kanan) dan Ketua Persagi Aceh Selatan Rinaldi (kiri) berfoto bersama di kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB, Banda Aceh, Senin (18/3/204). 

Laporan Ilhami Syahputra | Aceh Selatan

SERAMBINEWS.COM,TAPAKTUAN - Kabupaten Aceh Selatan berada diposisi kelima terbaik se-Aceh dalam percepatan penurunan Stunting di akhir tahun 2023.

Hal itu dilihat berdasarkan data EPPGBM (Elektronik Pencatatan Pelaporan Gizi Berbasis Masyarakat) pada per Desember 2023.

Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Selatan Drs. Shaumi Radli melalui Kabid KB/KS Sahar Musnan yang dikonfirmasi Serambinews.com Selasa (19/3/2024) membenarkan hal tersebut.

Sahar Musnan mengatakan bahwa presentase anak stunting Aceh selatan sampai dengan saat ini berada di angka 5,03 persen atau di posisi kelima dari dari 23 Kabupaten/kota di Aceh.

Baca juga: Nagan Raya Terima Alokasi Dana Desa Rp 167 M, Fokus untuk Zero Stunting Hingga Penurunan Kemiskinan

"Hal itu sebagaimana data dari EPPGBM yang dipaparkan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Aceh di kegiatan pemberdayaan kelompok masyarakat di kampung KB di Banda Aceh," katanya.

Dalam data EPPGBM, kata Sahar, Kota Langsa berada posisi satu terbaik yakni 1.29 persen.

Kemudian, Bireun 2,65 persen, disusul Gayo Lues 3,13 persen diposisi ketiga, Aceh Barat 4.44 persen berada posisi keempat dan Aceh Selatan berada di posisi kelima dengan angka 5.03 persen.

Menurutnya, capaian itu merupakan kerja keras pimpinan dan jajaran serta Pj Ketua TP PKK dan stakeholder lainnya yang secara serius dan sungguh-sungguh untuk percepatan penurunan stunting.

Selain itu, Sahar Musnan juga menyampaikan bahwa saat ini ada 26 Desa dari 7 Kecamatan yang ada di kabupaten Aceh Selatan menjadi lokasi fokus prioritas pencegahan dan penanganan stunting terintegrasi.

Sementara itu, Penjabat (Pj) Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Bd. Yuliani Irvana R., S.Tr.Keb mengatakan bahwa atas capaian itu menjadi motivasi dan dorongan semangat untuk tidak berhenti sampai di sini.

"Harapan kita semua penanganan dan Pencegahan ini bisa terus berproses menjadi lebih baik dan kepada semua SKPK yang terlibat dalam konvergensi percepatan penurunan stunting agar tetap melakukan monitoring dan terus melakukan penguatan kordinasi," harap Yuliani.

Lebih lanjut, harap Yuliani Irvana, juga melakukan kolaborasi bersama baik dengan lintas program maupun lintas sektor terkait dalam pelaksanaan program kegiatan di desa lokus ini baik yang bersifat intervensi sensitive maupun intervensi spesific.

"Sehingga benar benar terasa dampak positifnya di masyarakat terutama dalam hal peningkatan kualitas hidup generasi penerus khususnya di Aceh Selatan," pungkasnya.(*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved