Berita Banda Aceh
Mayat Pria Ditemukan Terapung di Sungai Lamnyong, Disebut Warga Asal Tanjung Deah, Darussalam
Ia terkejut ketika melihat sesosok mayat pria dalam kondisi mengapung di sungai Krueng Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (18/3/2024).
Penulis: Indra Wijaya | Editor: Nur Nihayati
Ia terkejut ketika melihat sesosok mayat pria dalam kondisi mengapung di sungai Krueng Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (18/3/2024).
Laporan Indra Wijaya | Banda Aceh
SERAMBINEWS.COM, BANDA ACEH - Warga sekitar perairan Krueng Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh digegerkan temuan sesosok mayat laki-laki pada Senin (18/3/2024) malam.
Menurut informasi, awalnya jasad mengapung di sungai itu dilihat, Arie Wahyu Priady (21) warga gampong Pie, Meuraxa, Banda Aceh.
Ia terkejut ketika melihat sesosok mayat pria dalam kondisi mengapung di sungai Krueng Lamnyong, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh, Senin (18/3/2024).
Arie sendiri berprofesi sebagai penjual coffe truck di kawasan tersebut. Saat menemukan mayat tersebut, dirinya saat itu sedang berjualan di bawah jembatan Lamnyong.
Penemuan tersebut langsung dilaporkan ke Polsek Syiah Kuala Polresta Banda Aceh.
Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Fahmi Irwan Ramli melalui Kapolsek Syiah Kuala Iptu Cut Laila Surya membenarkan penemuan jasad laki - laki yang mengapung di Krueng Lamnyong.
"Benar, penemuan jasad laki - laki mengapung di perairan Krueng Lamnyong dilaporkan warga ke Polsek Syiah Kuala sekitar jam 19.50 WIB," kata Cut Laila Surya.
Dia mengayakan, korban berinisial BW (30) warga Tanjung Deah, Darussalam, Aceh Besar saat ditemukan dalam posisi telungkup dalam air menggunakan pakaian kaos biru corak merah.
Dia pertama kali dilihat oleh Arie. Saat itu saksi sedang duduk menunggu pelanggan dan melihat ke arah Krueng Lamnyong, ucapnya.
Saat saksi melihat, ia menyakinkan kepada temannya terlebih dahulu terkait apa yang dilihat. Awalnya keduanya hanya berpikir itu hanyalah bongkahan sampah yang mengambang.
"Akan tetapi ketika mendekati, ternyata mayat laki - laki dengan posisi telungkup, lalu melaporkan ke Polsek Syiah Kuala," katanya.
Setelah pihak Personel Polsek Syiah Kuala dan Sat Reskrim dan Piket Fungsi Polresta Banda Aceh mendatangi TKP dan langsung menarik garis "Police Line" di sekitaran TKP, dan mayat telah dibawa oleh pihak PMI ke Rumah Sakit Zainal Abidin Banda Aceh.
Setelah mengetahui korban warga gampong Tanjung Deah, Darussalam, Aceh Besar, lalu pihak Kepolisian menghubungi perangkat gampong.
"Untuk sendal korban ditemukan 100 meter dari lokasi penemuan jasadnya," ungkapnya.
Sementara itu, pihak keluarga menolak dilakukan Visum Et Revertum, dan menurut pihak keluarga, korban menderita penyakit epilepsi. Kini jenazah korban telah dibawa pulang oleh pihak keluarga untuk disemayamkan.
Pimpinan DPRK Banda Aceh Usul Keterangan Bebas Narkoba Jadi Syarat Wajib Calon Keuchik |
![]() |
---|
Sosok Rahmawati, Terpilih sebagai Hakim Tinggi Terbaik Tahun Ini, Lahir di Aceh Utara |
![]() |
---|
DRH PPPK Paruh Waktu Aceh Tertunda, Aliansi Desak BKA dan Pemerintah Pusat Segera Percepat |
![]() |
---|
Listrik Padam Belasan Jam, Warga Banda Aceh Padati Warkop |
![]() |
---|
Rektor UBBG Lepas Puluhan Mahasiswa yang Akan Jalani Program Asistensi Mengajar di Malaysia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.