Tampang Maling yang Beraksi di Rumah Ciracas, Tersenyum Usai Gasak Brankas Senilai Rp 150 Juta

"Kami dimintai keterangan, lalu mereka melakukan penelusuran jalan di sekitar TKP untuk mengetahui apakah ada CCTV lain yang bisa diambil rekamannya," Ria berujar.

Saat ini, Tim IT bergerak untuk mengidentifikasi wajah salah satu pelaku.

Pasalnya, pelaku yang masuk ke dalam rumah Ria menurunkan maskernya. Wajahnya yang tersenyum tampak jelas dalam rekaman kamera CCTV.

"Progres masih dalam pencarian pelaku dan identifikasi wajah sambil berjalan," pungkas Ria.

Sudah Intai Rumah Korbannya Selama 3 Hari

Komplotan maling yang menggasak brankas warga Gang Bina Citra, RT 06/RW 09, Susukan, Ciracas, Jakarta Timur sudah merencanakan aksinya sejak lama.

Ketua RT 06/RW 09, Yusuf mengatakan sejak Minggu (10/3/2024) atau tiga hari sebelum pencurian terjadi pelaku sudah terlihat memantau keadaan di sekitar Gang Bina Citra.

Bahkan dia sempat berpura-pura menjadi pembeli pada toko perabot milik Yusuf yang hanya berjarak sekitar 50 meter dari lokasi rumah warga dibobol pada Rabu (13/3/2024) sore.

"Tiga hari berturut-turut pelaku pelaku selalu ke toko saya. Dia datang selalu siang hari, memang saat itu saya sudah agak curiga melihatnya," kata Yusuf di Jakarta Timur, Minggu (17/3/2024).

Dia mengaku curiga karena setiap berbelanja pada toko perabot miliknya pelaku selalu menatap ke sekitar akses Gang Bina Citra layaknya orang sedang mencari sesuatu.

Diduga kala itu pelaku hendak memastikan bahwa penghuni rumah sudah tidak berada di lokasi, dan memperkirakan kondisi waktu yang amanah saat melancarkan aksinya.

Namun karena saat kejadian tidak memiliki bukti pelaku sudah melakukan tindak kriminal, Yusuf hanya dapat menegur tingkah pelaku yang mencurigakan tersebut.

"Dia selalu belanja barang-barang yang harganya Rp5 ribuan. Pas belanja itu matanya melihat kemana-mana. Sampai saya kesal saya tegur nyari apa. Saya juga bingung niatnya ngapain," ujarnya.

Kecurigaan Yusuf baru terjawab pada Rabu (13/3/2024) saat mendapat informasi rumah seorang warganya dibobol komplotan maling berjumlah dua orang pria.