Internasional

Houthi Yaman Serang Kapal Tangker Pengangkut Gas Cair di Laut Merah

Kelompok Houthi Yaman kembali menyerang sebuah kapal yang melintas di Laut Merah. Target kali ini merupakan kapal tanker pengangkut gas cair

Editor: Muhammad Hadi
Thumnail Youtube
FOTO ILUSTRASI - Houthi Yaman Kembali Serang 73 Kapal Israel di Lintasi Samudera Hindia akan Jadi Target 

Houthi Yaman Serang Kapal Tangker Pengangkut Gas Cair di Laut Merah

SERAMBINEWS.COM - Kelompok Houthi Yaman tidak berhenti menyerang kapal-kapal pelayaran di Laut Merah yang terkait dengan Israel.

Bahkan kelompok Houthi Yaman tidak gentar dengan ancaman dari negara-negara Barat terutama Amerika Serikat.

Kelompok Houthi Yaman kembali menyerang sebuah kapal yang melintas di Laut Merah

Target kali ini merupakan kapal tanker pengangkut gas cair atau liquefied petroleum gas (LPG) bernama MADO.

Melansir Reuters, MADO adalah kapal tanker berbendera Kepulauan Marshall yang menuju Singapura dari Arab Saudi. 

 Houthi menggambarkannya sebagai kapal milik Amerika Serikat, namun database pelayaran Equasis menunjukkan bahwa kapal itu dimiliki oleh Naftomar Shipping & Trading Co Ltd dari Yunani. 

Pihak Naftomak belum memberikan komentar terkait kejadian ini.

Juru bicara militer Houthi, Yahya Sarea, langsung mengonfirmasi serangan tersebut pada hari Selasa (19/3/2024). Houthi juga menyerang sasaran lain di Israel.

"Kelompok Houthi Yaman telah menargetkan sebuah kapal tanker pengangkut bahan bakar, MADO, di Laut Merah dengan rudal angkatan laut dan pelabuhan Eilat serta kawasan resor Israel dengan rudal bersayap," kata Sarea.

Baca juga: VIDEO IDF Akui Rudal Jelajah Houthi Bombardir Sistem Pertahanan di Eilat,Timbulkan Kerusakan Dahsyat

Sejak perang Gaza bergejolak bulan Oktober 2023 lalu, Houthi telah secara aktif menunjukkan dukungannya kepada Palestina.

Caranya dengan memblokir jalur perdagangan di Laut Merah untuk kapal-kapal milik Israel dan para pendukungnya seperti AS dan Inggris.

Belakangan dilaporkan bahwa kapal-kapal yang menjadi target serangan Houthi sama sekali tidak memiliki hubungan sama sekali dengan Israel atau para pendukungnya.

Baru-baru ini Houthi dilaporkan telah memiliki rudal hipersonik, membuat situasi Laut Merah menjadi terasa lebih berbahaya.

Baca juga: VIDEO Houthi Luncurkan Serangan PERDANA ke Samudera Hindia, 3 Kapal Israel dan AS KEOK Sekaligus

"Kelompok tersebut (Houthi) telah berhasil menguji rudal yang mampu mencapai kecepatan hingga Mach 8 dan menggunakan bahan bakar padat. 

Halaman
12
Sumber: Kontan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved