Ramadhan 2024

Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam ke-10 Ramadhan: Kebaikan Melebihi Dunia dan Akhirat

Hati yang bersyukur adalah hati yang senantiasa menerima setiap pemberian Allah SWT dengan penuh kegembiraan.

Penulis: Agus Ramadhan | Editor: Muhammad Hadi
FOR SERAMBINEWS.COM
Dayah Darul Muarrif yang terletak di Desa Lambro Bileu, Kuta Baroe, Aceh Besar mulai melaksanakan Shalat Tarawih perdana 1 Ramadhan 1445 H pada Senin (11/3/2024). 

Keutamaan Shalat Tarawih pada Malam ke-10 Ramadhan: Kebaikan Melebihi Dunia dan Akhirat

SERAMBINEWS.COM - Berikut ini fadhilah atau keutamaan Shalat Tarawih di malam ke-10 Ramadhan 1445 H/2024.

Pada Rabu (20/3/2024) malam atau selepas magrib, umat Islam di Indonesia sudah memasuki puasa ke-10 Ramadhan 1445 H.

Dengan demikian, Shalat Tarawih yang dikerjakan pada malam nantinya merupakan Shalat Tarawih malam ke-10 Ramadhan.

Dalam kitab Durratun Nashihin dijelaskan keutamaan Shalat Tarawih pada malam ke-10 Ramadhan

وَفِى اللَّيْلَةِ الْعَاشِرَةِ يَرْزُقُهُ اللهُ تَعَالَى خَيْرَىِ الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ

Artinya: Pada malam yang kesepuluh, Allah SWT akan memberikan kebaikan yang lebih baik di dunia maupun di akhirat.

Dikutip dari berbagai sumber, ada empat hal yang dapat membawa kebaikan di dunia maupun di akhirat.

Pertama, hati yang senantiasa bersyukur. Hati yang bersyukur adalah hati yang senantiasa menerima setiap pemberian Allah SWT dengan penuh kegembiraan.

Diibaratkan apabila seseorang memiliki hati yang senantiasa bersyukur maka rumah yang kecil sekalipun akan terasa besar, sebaliknya apabila seseorang tidak memiliki hati yang senantiasa bersyukur maka rumah sebesar apapun akan selalu terasa kecil atau sempit.

Kedua, lisan yang senantiasa berzikir. Berzikir merupakan ekspresi keimanan dan rasa syukur kepada Allah SWT.

Bentuknya beragam, bisa tahmid, tahlil, takbir, tasbih, atau membaca Alquran. 

Dengan berzikir akan dapat mendatangkan ketenangan jiwa dan ketenangan jiwa inilah yang akan mendatangkan kebaikan, baik dunia maupun akhirat.

Kemudian yang ketiga adalah badan atau jiwa yang kuat dalam menghadapi berbagai cobaan.

Cobaan ini dapat berupa penyakit atau kesulitan lainnya.

Orang beriman akan senantiasa bersabar ketika ditimpa kesulitan atau penyakit.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved